xiii - permission

880 77 18
                                    

"dikit lagi...ah!"

Ravindra mengeluh kesal karena kalah lagi saat main PUBG dengan Jeno dan Kenan. sudah jarang mainnya karena banyaknya jadwal pentas setelah menetapkan diri tinggal di Indonesia, kalah pula.

benar-benar payah.

merasa bosan, pria itu lalu menengok dan menemukan kekasihnya masih sibuk mengetik sesuatu di laptop.

"sayang, bosen!" rengek Ravindra sembari mencolek pinggang Kyra yang sensitif.

namun tak ada respon apapun yang diberikan oleh Kyra padanya. Ravindra yang sebal langsung saja membalikkan punggung.

"ya terus aku harus gimana? ini naskahnya udah deadline banget. soalnya dua hari lagi harus nge-casting pemeran," ujar Kyra yang menyadari perubahan sikap Ravindra.

Ravindra kembali menghadap Kyra dan mendengus pelan melihat tampilan gadis itu. kacamata bertengger di hidung, rambut yang sudah berantakan dicepol asal, mengenakan kaos dan celana pendek, dan yang jelas belum mandi sejak kemarin.

sudah dua hari ini Kyra hanya diam di atas tempat tidur. tidak bergerak ke mana-mana. Ravindra yang menganggur ini yang harus membawakan kekasihnya makanan dan sekaligus menyuapi. kalau tidak begitu, Kyra pasti lupa untuk makan.

"tentang apaan sih film kali ini?" tanya Ravindra penasaran.

"ada deh, pokoknya ga boleh tau!" ucap Kyra lalu kembali fokus pada pekerjaannya.

Ravindra mendengus sebal, kemudian memejamkan matanya perlahan. pria itu kira, saat mereka memulai lagi dari awal, maka akan ada banyak kesempatan untuk berdua.

namun saat berdua pun, kekasihnya masih saja sibuk bekerja. kesampingkan aktivitas panas mereka, tapi Ravindra juga ingin menghabiskan waktu bersama untuk kencan seperti pasangan kekasih yang lain.

Ravindra yang sekarang sungguh berbeda kan dengan yang dulu?

"yes! selesai!" teriak Kyra, membangunkan Ravindra yang hampir saja terlelap.

gadis itu langsung saja bangkit dan meletakkan laptopnya di atas meja. lalu kembali lagi ke tempat tidur, memeluk Ravindra erat.

"udah kelar? berarti bisa dong kita jalan,"

"hmm ngantuk. tidur aja yaaa," ucap Kyra yang langsung saja mencari posisi ternyaman dalam pelukan Ravindra.

"ga seru banget sih kamu yang!" keluh Ravindra.

"tidur sayang. istirahat. nanti malem kamu kan mau ketemu sama papa mama, inget ga?" tanya Kyra dengan mata terpejam.

"oh iya! lupa aku. ya udah tidur deh. selamat tidur sayang," ucap Ravindra singkat, lalu mengecup kening Kyra dan menenggelamkan indera penciumannya di antara surai sang kekasih.

sementara Kyra terlelap, Ravindra jadi memikirkan pertemuan dengan orang tua Kyra nanti malam. memikirkannya saja sudah gugup, bagaimana kalau nanti bertemu?

semoga saja jamuan makan malam nanti berjalan dengan baik tanpa satu masalah.

semoga saja jamuan makan malam nanti berjalan dengan baik tanpa satu masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
perplexité | renryu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang