"Hei, lo kenapa?" ucap roy yang sudah mengikuti zaza sejak tadi dan hanya dibalas gelengan zaza.
"Kan gue udah pernah bilang, kalo lo mau cerita gue selalu ada buat lu kok" ucap roy tak lupa juga dengan senyum manisnya itu. Zaza yang melihat perhatian roy yang membuat pipinya memerah tapi tidak di hiraukan zaza.
"Gue gakpapa kok" jawab zaza sambil memperlihatkan senyum manisnya itu dan seketika membuat roy malu.
"Lo mau gak ikut gue?" tanya roy yang di balas anggukan zaza. Lalu roy membawa zaza ke suatu tempat.
"Loh kok lo bawa gue ke mall?" tanya zaza dan hanya di balas senyuman dari roy.
"Lihat saja nanti" ucap roy lalu menarik zaza ke tempat bermain atau biasa di sebut trampolin.
Saat sampai di trampolin
"Lo kok tau gue suka ke trampolin?" tanya zaza kepada roy.
"Yaa...., tau aja dari gaya lo" jawab roy gugup.
"Oh" jawab zaza singkat lalu memesan koin.
"Roh, main sama gue yok, kita tanding" ajak zaza ceria sambil menarik narik roy.
"Nama gue roy bukan roh!" kesal roy.
"Bodo amat" ejek zaza sambil menarik roy ke tempat bermain basket.
"Gue tantang lo main ini" ajak zaza kepada roy dan hanya di balas deheman. Setelah beberapa menit bermain akhirnya zaza pun kalah.
"Yes, gue menang" ucap roy dengan senangnya.
"Isss.... gak aci lo curang kan" ucap zaza setengan kesal dan mewek karena kalah dari roy.
"Udahan yok mainnya, kita beli es krim aja" ucap roy dan diangguki zaza.
"Lu mau beli eskrim rasa apa?" tanya roy ke zaza.
"Coklat aja deh" jawab zaza.
"Yaudah, tunggu bentar" ucap roy.
Setelah membeli es krim roy dan zaza duduk sambil makan es krim yang di beli nya tadi dan mulai menghabiskan nya. Setelah selesai roy memutuskan untuk mengajak zaza pulang ke mansion nya zaza.
Di mansion zaza
"Thanks untuk hari ini" ucap zaza ke roy.
"Hm, ok gue balik dulu" ucap roy lalu masuk kemobil dan mulai melajukan mobilnya. Zaza pun memutuskan yntuk ke kamar.
"Tadi gue kok biasa aja ya ke dia?" tanya zaza pada dirinya sendiri.
"Bodo lah" ucap zaza lagi lalu tidur tanpa mengganti bajunya.
Pagi harinya
"Ambilkan semua peralatan" ucap zaza kepada salah satu body guard.
"Dan hubungi angggota inti lainnya!" tegas zaza kepada salah satu body guard lainnya.
"Baik" kompak mereka semua.
Di sisi lain
"Guys nonton kuy" ajak caca yang hanya di tanggapi dengan tatapan mereka semua.
"Lo semua kenapa diem diem bae" ucap caca yang tidak di hiraukan mereka.
Drtt.... drtt....
"Bentar ya gue angkat telfon dulu" ucap caca.
Di dalam panggilan
"Halo ini siapa ya?" tanya caca kepada si penelfon.
"Dengan saya, salah satu anggota mafia Dark Blood , ketua zaza sudah menunggu anda di markas, ada misi, misinya sekitar satu minggu jadi harus ada izin dari orang tua" ucap si penelepon.
"Oh, yaudah saya segera ke sana" jawab caca kepada si penelepon lalu menutup telepon itu dan memasukkan nya ke dalam kantong celana nya.
Saat kembali
"Guys ada berita penting!" ucap caca setengah teriak.
"Selo aja napa, gosah ngegas" ucap rini yang terganggu oleh teriakan caca.
"Hehe, mangap eh salah maap maksudnya" ucap caca sambil menyengir kek kuda.
"Udah udah, ada berita penting apa?" tanya leo lembut kepada caca yang membuat caca tersipu malu.
"Emm... itu kita di suruh ke markas sama zaza" ucap caca yang masih tersipu malu.
"Oh, yaudah buruan jangan diem aja" ucap rini yang diangguki mereka.
"Mobil nya kan 3 kita bagi aja" saran ken yang diangguki mereka semua.
"Jadi gue sama rini, leo sama caca dan nana sama azka" ucap ken yang diangguki mereka.
"Yaudah, kalo gitu cepetan kita ke markas" ucap leo yang diangguki mereka.
Saat sampai di markas
Saat sampai di pintu markas, mereka harus melakukan scan wajah dan juga sidik jari, lalu mereka harus melakukan beberapa scan lagi. Saat pintu sudah di buka, mereka langsung menuju ke ruangan zaza dan masuk tanpa mengetuk pintu.
"Za ada misi apa?" tanya caca yang masuk tanpa mengetuk pintu dan di ikuti oleh lainnya.
"Gak sopan!" ucap zaza dingin sambil membersihkan beberapa senjata yang terdapat di meja nya.
"Maaf zaza, kami lancang masuk ke ruangan anda" ucap rini dengan formal.
"Hm" jawab zaza.
"Jadi ada misi apa?" tanya nana kepada zaza, lalu zaza menelepon salah satu bodyguard nya.
Tok... tok... tok...
"Masuk" ucap zaza dari dalam dan bodyguard tersebut pun masuk.
"Jelaskan" perintah zaza yang di angguki bodyguard tersebut yang mengerti.
"Jadi nanti malam ada misi di afrika dan harus menginap sementara di sana selama seminggu" ucap bodyguard tersebut lalu permisi kepada zaza untuk melanjutkan tugasnya.
"Nanti malam?!" terkejut caca.
"Yaudah sekarang kita pulang dulu ya za" ucap rini yang di angguki zaza.
"Kita pulang ngapain?" tanya caca yang kebingunan saat sudah berada di luar ruangan zaza.
"Buat ngasih ikan makan!" ucap rini dengan tidak selow nya.
"Hah?, emang siapa yang pelihara ikan?" tanya caca yang ngebuat rini emosi.
"Iss lo tuh ya, ya buat ambil baju lah jadi buat apa lagi!" emosi rini.
"Oh" jawab caca santai yang membuat rini makin emosi.
"Lo cuma jawab oh aja sedangkan gue udah jelasin panjang panjang, sedangkan lo cuma jawab oh!" omel rini.
"Udah udah gausah ribut, yaudah sekarang kita pulang kerumah masing masing trus nanti kumpul jam 06.00 di sini lagi" ucap nana yang di angguki mereka semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Mafia and CEO
Fiksi RemajaSeorang gadis yang berubah menjadi sangat kejam karena masa lalunya dan menjadi seorang mafia yang sangat kejam dan tidak pandang bulu. Dia diusir oleh keluarganya karena di tuduh hal yang tidak pernah dia lakukan dan setelah di usir dia diang...