▪︎Huit

7.1K 654 63
                                    





Aku perlahan membuka mataku yang masih terasa sangat berat karena merasakan ada sesuatu yang menelusuri wajahku.


"Good morning, sweetie." itu kak Seungwoo, entah sejak kapan posisinya berpindah jadi di sebelahku dan sekarang tubuhku menghadap padanya. Padahal seingatku, saat tidur aku memeluk tubuh mungil Dongpyo.

"Good morning too, kak."

Kak Seungwoo tersenyum sambil mempererat pelukannya di pinggangku, membuat tubuhku dan tubuhnya tidak menyisakan jarak, "cantik."

Pipiku langsung memanas, aku rasa warna pipiku sudah berubah menjadi seperti kepiting rebus, "apasih kak."

Kak Seungwoo terkekeh lalu mengecup bibirku beberapa kali sampai aku menahan bibirnya dengan telapak tanganku, "stop."

"Whyyy?" rengeknya, manja.

"Jam berapa sekarang?"

"Sekitar jam 8 pagi."

Mataku langsung terbelalak, "kak! Aku harus ngajar duh telaaat!!"

Lagi-lagi kak Seungwoo terkekeh, "apasih? Hari ini hari sabtu, itu liat muridnya aja masih tidur pules."

Aku menghela napas panjang sambil merutuki diri sendiri dalam hati, kenapa aku samasekali tidak ingat kalau hari ini hari sabtu? Yang artinya sekolah libur.

"Oh iya..."

"Apasih kamu pagi-pagi udah ngelantur, lucu banget." kak Seungwoo mencubit hidungku dengan gemas.

Aku merengut lalu menoleh ke belakang, disitu ada Dongpyo yang masih tertidur pulas sambil memeluk guling kecilnya yang berbentuk baby shark, "Dongpyo lucu banget sih." aku tersenyum.


"Veylee." panggilan kak Seungwoo membuatku mengalihkan pandanganku padanya.

"Ya?"

"Terima kasih udah sayang dan perhatian sama anak saya." ucap kak Seungwoo dengan senyum teduhnya.

"Gak perlu terima kasih terus, kak. Dongpyo pantes buat dapet kasih sayang dan perhatian penuh."

Kak Seungwoo mengelus pipiku pelan, "saya tau kamu ini guru dan kamu pasti sayang dan perhatian sama semua murid kamu," lelaki di hadapanku ini menyelipkan rambut yang menghalangi wajahku ke belakang kupingku, "tapi makin saya perhatiin, kamu selalu ngasih perhatian lebih ke anak saya."

Aku mengerinyitkan dahiku, "kapan kak Seungwoo ngeliatnya?"

"Saya mau cerita jujur, tapi kamu jangan mikir saya yang macem-macem dan jangan marah."

Aku semakin terheran, "okay."

"Saya sebenernya udah merhatiin kamu dari seminggu sebelum saya temuin kamu langsung. Dongpyo bilang di sekolahnya ada guru baru yang sangat baik dan cantik. Mulai dari situ, Dongpyo terus ngerengek bilang mau punya mama,"

Kak Seungwoo menatapku dengan tatapan lembut, "dan guru itu adalah kamu, miss Ellie yang sangat Dongpyo sayang."

Kalau diingat kembali, Dongpyo memang langsung menyita lebih perhatianku karena tingkah dan wajahnya yang lucu, postur tubuhnya juga lebih imut daripada anak-anak yang lain. Jadi tanpa disengaja aku selalu memberikan perhatian lebih kepada Dongpyo, tapi bukan berarti aku mengabaikan muridku yang lain.


"Jadi semenjak itu, saya diem-diem mulai perhatiin kamu. Dan entah kenapa makin saya perhatiin, kamu makin ngerebut hati saya," kak Seungwoo mengecup keningku pelan, "dan saya yakin kamupun gak ngeh sama saya tiap kali saya jemput Dongpyo, terlalu banyak murid yang harus kamu urus."

All His 》 ft. Han Seungwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang