All His 》 ft. Han Seungwoo ✔

▪︎Vingt et trois

Aku sontak menoleh ke sumber suara, begitu pula Byungchan.

Disana ada kak Seungwoo sedang berdiri, napasnya yang tersegal-segal dengan sorot mata yang amat tajam. Kak Seungwoo sama seramnya dengan Byungchan sampai aku tidak berani memanggil namanya dan malah menunduk takut.

BUGH!

Suara hantaman yang cukup kencang membuatku sontak menoleh, "k-kak Seungwoo..." aku tidak tau sekeras apa kak Seungwoo memukul Byungchan, yang jelas sekarang Byungchan sudah tersungkur kira-kira satu setengah meter dari posisinya semula.

Kak Seungwoo berjalan menghampiri Byungchan, ia mencengkram kerah kemeja Byungchan dengan kasar, membuat Byungchan berdiri paksa.

BUGH!

Satu hantaman kencang berhasil mendarat di pipi kanan Byungchan, lagi-lagi Byungchan tersungkur.

Byungchan memegang perut dan pipinya sambil terbatuk, bisa kulihat ujung bibirnya sudah mengeluarkan darah.

Kak Seungwoo menatap Byungchan dengan tatapan yang penuh amarah, sungguh aku tidak pernah melihat kak Seungwoo seperti itu sebelumnya. Benar-benar seram hingga tubuhku membeku, tak bisa berbuat apapun selain melihat kekacauan dihadapanku.

"Byungchan sialan, saya gak tau kamu punya dendam apa sama saya sampe kamu bawa kabur calon istri saya."

Byungchan menyeringai lalu berdiri, menegakkan posisi tubuhnya seperti tidak terjadi apapun padanya barusan, "asal pak Seungwoo tau, Veylee itu milik saya."

Byungchan berjalan beberapa langkah, menghampiri kak Seungwoo.

BUGH!

Kini giliran Byungchan yang menghantam pipi kiri kak Seungwoo, tapi tinjuan itu hanya membuat tubuh kak Seungwoo mundur beberapa langkah, tidak sampai tersungkur seperti Byungchan.

"Cih," kak Seungwoo tersenyum miring sambil mengusap pipi kirinya, "milik kamu? Jangan halu, Choi Byungchan."

"Saya sama Veylee udah pacaran enam tahun, ENAM TAHUN! Dan pak Seungwoo ngambil dia gitu aja dari saya," Byungchan menghampiriku yang masih duduk mematung di atas kasur, menghalangi tubuhku dengan tubuh tingginya, "saya gak perduli anda boss saya atau apapun, gak ada satu orangpun yang bisa ngambil Veylee dari saya."

"Bullshit." Kak Seungwoo mendorong tubuh Byungchan menjauh dariku dengan kasar, ia kembali mencengkram kerah Byungchan dan menghantam tubuh Byungchan beberapa kali.

Aku tidak tau persis tubuh Byungchan bagian mana yang kak Seungwoo hantam karena tubuh kekar kak Seungwoo menghalangi pandanganku pada Byungchan.

Yang jelas, suara tinjuan demi tinjuan yang kak Seungwoo berikan pada Byungchan terdengar sangat kencang ditelingaku.

"Uhuk! Uhuk!"

BUGH!

BUGH!

Tidak, aku tidak bisa diam seperti ini terus. Byungchan tidak bisa berkelahi, ia sangat lemah dan tenaganya tidak besar. Byungchan bisa mati.

"KAK SEUNGWOO STOP!!"

Tapi kak Seungwoo tidak memperdulikan teriakanku, dia terus menghantam Byungchan.

Aku beranjak dari kasur, berlari menghampiri kak Seungwoo dan Byungchan lalu langsung menahan bahu kak Seungwoo dengan sekuat tenaga yang aku miliki.

"Udah kak, aku mohon."

Kak Seungwoo membanting tubuh Byungchan ke lantai, ia berhenti menghantam Byungchan lalu melihatku, "Veylee, menjauh."