All His 》 ft. Han Seungwoo ✔

▪︎Deux

"Miss Ellie, open this for me, please?" anak kecil bertubuh bulat dan pipinya sangat gembil menyodorkan satu plastik biskuit kepadaku.

Tersenyum, aku mengambil bungkusan itu dari tangan kecilnya, membuka, lalu menyerahkan isinya pada bocah kecil didepanku ini, "here, Dohyun."

Dohyun tersenyum sampai matanya tak terlihat, "thank you, miss."

"With my pleasure, cutie."

Dohyun kemudian berlari ke arah pintu keluar kelas dengan biskuit dikedua tangannya.

"Dohyun, where are you going?"

Dohyun menoleh, "play with Jinwoo, dekat kolam bola." dan kembali berlari.

"Miss Ellie, good mowniiing." sapa salahsatu muridku yang baru datang, namanya Hyungjun.

"Moring too, Hyungjun." jawabku, tentu disertai dengan senyuman.

"Miss, you know what? Aku gak nangis when mommy say goodbye." bangganya sambil menggerakkan tangan-tangan kecilnya kekiri dan kanan.

Hyungjun memang biasanya selalu menangis ketika ibunya meninggalkan dia untuk sekolah, dan aku harus menenangkannya sekitar lima belas menit sampai anak ini diam.

Aku menopang tubuhku dengan lutut, mensejajarkan tinggiku dan Hyungjun, "awww good boy!" aku memeluk tubuh kecilnya sebentar, lalu Hyungjun berlari untuk menaruh tasnya di loker.

Menggemaskan sekali 'kan? Setiap hari aku harus menghadapi anak-anak lucu semacam Dohyun dan Hyungjun. Aku sangat cinta pekerjaan ini.

"Miss, good mowniinnn." suara imut kesukaanku akhirnya terdengar, membuatku otomatis tersenyum dan memutar badanku menghadap padanya.

"Dongpyo!"

Kaki-kaki kecil Dongpyo berlari kearahku seraya merentangkan kedua tangannya, yang langsung aku sambut dengan pelukan hangat.

"Miss, I dreamt about you last night." Dongpyo menatapku, kedua tangan kecilnya masih melingkar di leherku.

"Aw really?"

Dongpyo mengangguk, "you, me and my papa went to the zoo, together."

Ah Dongpyo sangat menggemaskan saat menceritakan tentang mimpinya, sampai-sampai aku menghujani pipi gembilnya dengan kecupan kecil secara tidak sadar.

"Miss, papa ada disini juga, outside." Dongpyo menunjuk ke pintu.

"Ehem? So?" aku menaikkan sebelah alisku.

"Let's go meet papa."

Aku mengerinyitkan dahiku, untuk apa aku bertemu dengan ayahnya? Mungkin juga kak Seungwoo sudah tidak ada di luar.

"Papa want to see you," Dongpyo melompat dari pangkuanku, "go go." lalu ia menarik lenganku.

"Awriteee." baiklah, aku tidak pernah bisa menolak permintaan lelaki kecil menggemaskan ini.

"Papaaaaa." Dongpyo berlari dan langsung memeluk kaki ayahnya yang sedang duduk di kursi ruang tunggu.

"My boy." kak Seungwoo tersenyum sambil mengacak rambut Dongpyo.

Dongpyo menengok kearahku, "papa, miss Ellie."

"Oh..." kak Seungwoo menatapku, tersenyum. Kak Seungwoo menggeser tubuh Dongpyo sedikit agar dia bisa berdiri.

"Pagi, miss Ellie?" sapa kak Seungwoo begitu ia sampai tepat dihadapanku.

"Pagi juga, pak."

"Pak?" kak Seungwoo menaikkan sebelah alisnya.