▪︎Vingt et deux

3.9K 489 160
                                    



Iya, sekretaris kak Seungwoo adalah Byungchan, mantan pacarku.

Sama sepertiku, Byungchan pun tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya, dia bahkan langsung terbelalak dan menyebutkan namaku begitu ia melihat wajahku.

Kini aku dan Byungchan sama-sama bertukar pandang, masih dengan ekspresi kaget di wajah kami berdua.


"Loh kalian udah saling kenal?" tanya kak Seungwoo santai sambil merengkuh pinggangku.

Aku mengangguk, "i-iya."

Kak Seungwoo malah terkekeh, "kenalan dimana sih? Kok kalian kaget gitu ngeliat satu sama lain?"

Ekspresi Byungchan langsung berubah, ia tersenyum sambil mengusap tengkuknya, "kita temen SMA, satu kampus juga. Udah lama gak ketemu, eh ketemu lagi disini jadi kaget."

"Wah dunia ini emang sempit, jadi saya gak usah kenalin kalian lagi."

Seandainya kamu tau apa statusku dan Byungchan yang sebenarnya, apa kamu masih akan setenang ini, kak Seungwoo?


"Oh Veylee calon istri boss?" Byungchan tersenyum kearahku, senyumnya sangat natural.

"Iya, dia calon istri saya. Kamu gak sempet saya kasih tau dan saya kasih undangannya karena kamu baru pulang dari luar kota kemarin haha maaf ya." kak Seungwoo menepuk-nepuk bahu Byungchan.

"Gak apa-apa boss."


"Sayang, Byungchan ini sekretaris andalan aku, dia yang paling aku percaya dan bisa aku andelin padahal masih baru," kak Seungwoo menatap Byungchan bangga, "dia udah aku incer dari sebelum lulus kuliah, soalnya waktu itu dia magang di kantor utama dan kerjanya bagus."

Hah? Bagaimana aku bisa tidak sadar kalau perusahaan yang selama ini menjadi salah satu alasan terbesar hubunganku dengan Byungchan berantakan adalah perusahaan milik keluarga kak Seungwoo? Hans Corporation.

Aku tau Byungchan bekerja untuk perusahaan bernama 'Hans', hanya saja setauku kantornya bukan disini. Jadi selama ini yang kupikir tempat Byungchan bekerja adalah kantor pusat Hans Corp. Bodohnya, aku tidak pernah tau nama perusahaan kak Seungwoo dan akupun tidak membaca apapun disini karena merasa canggung ditambah tidak fokus.


Selama ini aku ingin sekali menampar dan memaki atasan Byungchan karena dia membuat Byungchanku bekerja sangat keras sampai tidak ada waktu untukku. Sekarang kenapa malah orang yang sangat ingin aku maki ternyata adalah jodohku yang sebenarnya?

Ini benar-benar tidak terduga. Aku harus bagaimana sekarang? Tidak mungkin aku menampar kak Seungwoo dan lari dengan Byungchan 'kan?


"Terus kalau Byungchan lagi ke luar kota, yang bantuin kakak siapa?"

"Sekretaris aku ada dua, tapi dia sekarang lagi aku utus buat wakilin aku meeting di perusahaan partner. Kamu harusnya sih udah kenal juga."

"Hah? Siapa?"

"Ayahnya Hyungjun."

"Ohh pak Wooseok?"

Kak Seungwoo mengangguk seraya mengusap kepalaku pelan, "yaudah aku lanjut meeting ya? Kamu disini sama Byungchan, sekalian ngobrol-ngobrol kan udah lama gak ketemu."

Jangan pergi, kak Seungwoo. Aku mohon jangan tinggalkan aku hanya berdua dengan Byungchan.


"Kak..." aku menggenggam tangan kak Seungwoo erat, lalu menatapnya sambil cemberut, "pulang aja yuk."

Kak Seungwoo terkekeh dan mengacak rambutku gemas, "gak bisa sayang, kenapa mau pulang hmm? Mual kah?"

Aku mengangguk, padahal aku samasekali tidak merasa mual.

All His 》 ft. Han Seungwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang