▪︎Trente et un

2.1K 191 60
                                    

    
      
      

"Sayang, yuk keluar." suara kak Seungwoo dari arah pintu kamar mandi memecahkan fokusku pada buku yang sedang kubaca.

Aku otomatis melolek ke sumber suara, "keluar? Sekarang?" disana ada kak Seungwoo berdiri dengan hanya mengenakan celana pendek se-dengkul tanpa atasan.

"Iya, yuk," kak Seungwoo tersenyum simpul lalu berjalan menghampiriku yang masih terduduk di atas kasur, "berenang di pantai."

Aku mengerinyitkan dahiku, masalahnya sekarang waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam.

Kak Seungwoo terkekeh melihat ekspresiku, "kemaren kamu diajak berenang di pantai gak mau karena panas, yaudah sekarang mataharinya udah bobo, gak akan bikin kamu kepanasan lagi."

"Matahari bobo, kita juga bobo." aku berbaring, lalu menutup seluruh tubuhku dengan selimut.

"Eyyy," bisa kudengar lagi suara kekehan kak Seungwoo, tak lama kemudian aku bisa merasakan tangan kekarnya sudah merengkuh tubuhku beserta selimut-selimutnya, "kamu jam segini bobo itu gak mungkin, kecuali abis main sama aku. But we didn't do anything since yesterday, sweetie."

Aku terdiam, membuka sedikit selimut untuk mengintip wajah kak Seungwoo yang ternyata posisinya persis di depan wajahku.

Tapi dari kemarin kami memang tidak melakukan hal itu, kak Seungwoo seperti sibuk dengan pekerjaannya bahkan ia bolak balik keluar masuk penginapan, kak Seungwoo bilang ada sedikit urusan yang harus ia tangani dengan pengurus pulau ini.

Ya aku sebagai istri yang baik hanya bisa meng-iya-kan saja, lagi pula aku jadi punya waktu untuk menikmati suasana indah ini sendirian, maksudku, kita terkadang butuh waktu sendiri juga 'kan?

   
"Sweetie pie~" ah suara manja itu keluar lagi.

"Hmm?"

Kak Seungwoo mengecup bibirku, "ayo keluar."

Aku menghela napas panjang, "okaaay."

"That's my baby," kak Seungwoo mengecup bibirku sekali lagi, "ganti baju gih, aku tunggu di ruang tengah ya."

  
   
  
°•°•°•°•°

   
   
  
Aku sudah selesai mengganti pakaianku dari baju tidur jadi bikini warna merah tua, lalu kututupi tubuhku dengan handuk kimono yang memiliki warna senada, aku juga memoleskan sedikit liptint merah ke bibirku agar tidak pucat.

 
"Kak Seungwoo, let's go."

Kak Seungwoo menatapku lalu tersenyum miring, "what's behind that red towel, sweetie? I'm curious."

Oh kak Seungwoo sudah memakai atasan, walau hanya kemeja putih polos yang lumayan tipis.

     
Aku hanya memutar kedua bola mataku lalu berjalan keluar mendahului kak Seungwoo.

"Wait for me, you sweetie little thing."

  
   
°•°•°•°•°•°

  
   
"K-kak..."

"Yes, sweetie?"

"What's that?" aku menatap heran ke arah pemandangan di depanku lalu menatap kak Seungwoo.

Kak Seungwoo tersenyum manis, "for you."

"What..." kali ini tatapanku berubah menjadi kagum sekaligus terharu, kapan kak Seungwoo menyiapkan semuanya? Terakhir kulihat area ini hanyalah pantai yang kosong dan sekarang sudah berubah seperti ini.

All His 》 ft. Han Seungwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang