Bad Boy&Anak Baru{COMPLETED}

Part 10

VOTE AND COMENT NYA.

"Lu nggak terlalu kasar men sama si Prisilla kek gitu?,"tanya Michael

"Emang gue peduli gitu?,"Axel malah bertanya balik.

"Ya enggak sih,cuman kan gue liat klen itu sering berantem nanti klen jodoh baru tau rasa,"lanjut nya dengan tertawa.

"Hahhahahah sumpah-sumpah benar banget,"sambung Baru.

"Ogah gue sama cewek kek dia,"tolak Axel.

"Benci jadi cinta nantinya,"kata sahabat nya dan disertai tertawa kedua sahabat nya yang latnat itu.

✨✨✨

"kenapa langsung pergi tadi il,?"Tanya tanya Diana.

"kesal aja tadi,bisa-bisa nya dia bilang gitu tadi sama kita,"jawab Prisilla dengan wajah ditekuk.

"Ya,kamu kan tau gimana gaya Axel ngomong,blak-blakan plus nyakitin,tapi sebenarnya dia itu baik Lho,"ujar Vane

Prisilla hanya mengangguk-anggukan kepala nya,dan tiba-tiba dia membalikkan badan nya.

"Btw Axel kenapa kek nya benci banget sama orang tuanya?
Trus tadi baru pertama kali nya aku liat dia nangis dan terpuruk kek gitu," tanya nya.

Diana dan Vane hanya bertatapan muka dan Prisilla tau itu.

"Yaudah deh kalo emng kalian nggak mau kasih tau juga nggak papa kok,"katanya sambil tersenyum.

"Bukan kita nggak mau cerita sama,tapi kita yakin kamu pasti terkejut dengan apa yang sebenarnya terjadi di kehidupan nyata Axel,"

"Iya il,Axel itu jadi bad gini karena kedua orangtuanya sendiri,"sambung Diana.

Akhirnya Vane lah yang menceritakan segala kehidupan Axel yang sebenarnya.

Tentu itu membuat prisilla menganga dan melongo tak percaya apa yang sedang didengarnya.

Prisilla hanya bisa menyimak dan sekali-kali menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya.

"Ya,itu deh cerita yang aku dapat dari Haru,"ucapnya sambil tersenyum.

"Mungkin kamu nggak percaya kan il dengan apa yang sebenarnya terjadi sama Axel,"lanjut Diana.

"Sumpah aku baru tau kalo hidup dia semenyakitkan ini,padahal yang aku liat cuman berandalan nya aja,"

Saat ini Prisilla benar-benar tak percaya.

"Udahlah il,nggak usah jadi beban pikiran kamu,kita berdoa aja dia dan keluarganya kembali utuh dan dia nggak berandalan lagi,"ujar Vane.

"Yaudah yok kita kekantin aku laper banget sumpah," lanjut Diana.

✨✨✨

"Yah penuh banget,nggak ada bangku lagi tuk kita," ujar Diana.

Saat ini kondisi kantin sangat ramai dan padat serta tak ada lagi sisa bangku tuk mereka.

Tetapi tiba-tiba seorang lelaki melambaikan kan tangan nya kepada Diana siapa lagi coba kalo tidak Michael.

"An sini duduk bareng kita,"teriak Michael.

"Van sini dekat aku aja,"sambung Haru.

"Ayo kita kesana aja gabung sama mereka,"ajar Diana

"Nggak deh,mending kalian aja aku balik kekelas aja,"tolak Prisilla dan langsung kedua sahabat nya menarik dia ke arah meja itu.

"Kalian duduk disini aja,"ucap Haru.

"Kok ditempat kalian nggak ada yang  dudukin?,"tanya Prisilla polos.