"Setiap orang butuh maaf ,
Sefatal apapun kesalahan nya
Ia berhak dimaafkan, itupun
Tergantung orang yang
MEMAAFKAN"* Glorya regar*
Axel mendatangi Bima dan mengulurkan tangannya,Bima menerima nya dan akhirnya Bima berdiri sempurna dihadapan Axel.
Wajah Axel yang babak belur dapat di lihat langsung oleh Bima, begitupula dengan Axel,ia juga dapat melihat langsung wajah Bima yang babak belur.
"Makasih Lu dah nyelamatin gue,"ucap Bima sambil menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
Axel hanya mengangguk pergi dari tempat itu ,tanpa sepatah kata pun yang dia ucapkan kepada Bima.Bima hanya berharap ia dapat berjumpa lagi dengan Axel di tempat yang nyaman dan bagus.
"Begitulah cerita nya dek," ujar Bima.
"Ngeri juga ceritanya kak,"
"Ya untungnya ada Axel dek,kalo nggak ada mungkin kakak masih di rumah sakit sekarang,"
"iiihhhh apaan sih kak,jangan bicara gitu dong,illa nggak suka,"ujarnya sambil memeluk kakaknya itu.
"Hehehehe iya iya dek,tapi Axel baik Lho orangnya,udah gitu cocok lagi sama kamu,"
"Apaan sih kak,nggak jelas banget,"
"Udah masuk yok kak,udah malem juga nanti papa sama Mama marah,"lanjut nya yang langsung diangguki oleh Bima,∆∆∆∆∆∆
Axel akhirnya sampai diparkiran rumah mewah nya.
Pintu rumah pun di bukakan oleh pembantu Axel yang sudah berusia 60an bernama bi Sarni,tetapi Axel menganggapnya sebagai orang tuanya sendiri.
Mengapa?
Karena mulai Axel dari kecil Bi Sarni lah yang merawat Axel.Hanya bi Sarnilah yang mengetahui tentang Axel sebenar nya.
"Aden dah pulang,"
"Udah bi,"
"Mau makan apa den,?bibi dah masak makanan kesukaan aden,"
"Axel mandi dulu bi,siapin aja makanan trus letakkan di meja belajar Axel ya bi,"ucap Axel dan membalikkan badannya untuk pergi kemarnya.
"Iya den,"
"Oiya den,"lanjut bi Sarni.Axel kembali menghadap Bi Sarni dan berkata"ada apa bi,?"
"Bibi cuman bilang kalo Tuan dan Nyonya pergi ke Singapura den,"
"Oh, nggak penting juga kan bi,biarin mereka pergi,bila perlu nggak usah kembali lagi"ucap nya dingin dan bi sarni hanya bungkam karena ia sudah tahu jika Axel akan menjawab seperti itu.
"Ada lagi yang mau bibi yang mau dibilang,?"sambung nya dengan lembut.
"Ada den,mereka nitipin kartu ATM Aden yang pernah disita sama Tuan dan Nyonya,ini den kartu nya,"kata bi Sarni sambil memberikan 6 kartu ATM yang berbeda-beda.
Axel mengambil nya dan berkata,"Bagus mereka kasih ini sama saya bi,oiya bi bilangin ke mereka saya nggak butuh mereka ,saya hanya butuh uang mereka,"
Bi Sarni hanya mengangguk patuh kepada Axel.
Axel naik keatas dan masuk ke kamar nya,ia pun mandi,15 menit ia melakukan ritual mandinya,ia pun keluar dengan memakai baju kaos dan celana longgar di bawa lutut.
Ia pun memakan makanan yang sudah di sediakan oleh BI Sarni ,ia melahap nya hingga habis tanpa bersisa.
Seusai ia makan,Ia langsung pergi ke balkon kamarnya ia duduk disana sambil memainkan gitarnya alunan nada yang indah dibuat oleh seorang Axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy&Anak Baru{COMPLETED}
Teen FictionSEBELUM BACA,AYO DI FOLLOW DULU BIAR GAK KETINGGALAN GUYS💜 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ |_______________________________________| |_______________________________________| ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ PRISLLLA PUTRI WIJAYA seorang siswa baru di sekol...