Bad Boy&Anak Baru{COMPLETED}

Part 18

"Seorang anak adalah anugerah
Terindah bagi orang tua
Dan sebaliknya
Orang tua adalah anugerah
Paling indah bagi seorang anak"

"Gloryasrg124"

"Karena gue lagi butuh uang Axel," jawab Dimas lesu.

Axel berjalan kearah Dimas dan langsung memukul wajah Dimas hingga tersungkur.

Spontan pacar Dimas langsung menolong nya dan menangis senggugukan.

Axel mencekram dagu Dimas dan berkata"LU lihat perempuan yang mau LU jual sama gue,dia masih peduli sama LU ANJING!!!,"

"Meski lu, udah mau jual dia sama gue BANGSAT!!"ucapnya dengan penuh penekanan.

"Lu ingat ya,perempuan itu harus di hormati dan di sayangi bukannya di lecehkan kaya gini,"bisiknya dengan tajam .

Dan Akhirnya Axel mencampakkan uang itu kearah wajah Dimas yang berlumuran darah dan berkata.

"Gue nggak butuh uang itu dan nggak butuh perempuan yang Lu mau jual ke gue dan beli tuh baju baru buat pacar Lu,"

Axel meninggalkan mereka yang masih tergeletak disitu.

Dimas melihat pacar yang sekarang disampingnya.

Perasaan Dimas sekarang sangat bersalah kepada pacar nya itu karena sudah menyuruh nya untuk berpakaian layaknya seorang Jalang.

Tetapi pacar nya malah memberikan senyuman termanis nya kepada Dimas dan mengelus punggung nya.

"Udah nggak papa,nggak usah dipikirin," kata nya

Dimas kembali terenyuh dengan ucapan gadisnya itu .

Dimas pun kembali membalas senyuman itu dan membuka amplop yang di berikan Axel tadi dan kalian tau guys apa yang di kasih Axel .

Uang 100 juta punya Dimas tadi diletakkan di meja .

Uang 100 juta cash punya Axel yang jadi taruhan tadi.

Dan Cek 150 juta yang diberikan Axel kepada Dimas .

Total semua nya 350 juta yang diberikan Axel kepada Dimas.

Dimas sangat terkejut melihat semuanya itu dan ia sungguh tidak menyangka bakal menerima uang sebanyak itu.

(Sungguh orang kaya yang sebenarnya guys,ganteng,dermawan,plus baik lagi )

Axel memberikan kunci mobil sport nya kepada salah satu teman join nya,"nanti antar mobil gue,"

Temannya itu hanya mengangguk paham atas ucapan Axel .

Saat sampai di tempat parkiran motor ,Haru bertanya," Lu kenapa ngasih uang sebanyak itu ke dia coba?"

"Iya,seharusnya uang dia aja kembalikan,"lanjut Michael.

Axel menatap kedua sahabat nya itu dengan wajah datar nya .

"Apa kalian nggak liat,gimana pacar nya tadi?kalian berdua nggak bayangin kalo itu pacar kalian?" Tanya nya kembali.

"Kalo kalian mau nanyak lagi,tolong kalian gunakan otak kalian," sambung nya.

Haru dan Michael hanya diam tak bergeming.

Axel memang seperti itu jarang untuk berbicara tetapi jika sudah berbicara sekali akan membuat pendengarnya diam dengan seribu kata.

Axel pun pergi dari tempat itu.