Part 5

629 48 0
                                    

VOTE AND COMENT NYA.

AUTHOR POV

Kring......

Bunyi bel yang terdengar sangat keras membuat seluruh siswa keluar berhamburan untuk pulang.

Begitu juga dengan Prisilla,Vane dan Diana juga keluar bersama dan berjalan menuju gerbang sekolah.

Di saat yang sama ternyata supir Diana sudah menjemput nya.

"Ayo il,pulang bareng kita"ajak Diana.

"Nggak usah an, makasih, lagian bentar lagi supir ku juga sampek kok,"jawab Prisilla dengan senyuman nya,yang langsung di angguki oleh kedua sahabat nya.

"Ok deh kalo gitu kami duluan ya il,bye bye."kata mereka berdua sambil melambaikan tangan kepada Prisilla.

Akhirnya Prisilla memutuskan untuk berjalan menuju halte bis.

Lama ia menunggu supirnya akhirnya supir nya datang dan ia segera masuk kedalam mobilnya.

Saat di dalam mobil supirnya berkata,"maaf non agak terlambat tadi soalnya ban mobil nya bocor"

"Nggak papa pak,"ujar prisilla yang langsung dibalas supirnya dengan senyuman.

Saat perjalanan menuju kerumahnya.

Tiba-tiba di perjalanan ia melihat anak laki-laki berkumpul yang menggunakan seragam sama dengan Prisilla.

Dan saat prisilla membuka jendela mobil dan melihatnya,ternyata yang pertama ia lihat adalah Axel yang menggunakan jaket dan duduk di atas motor KLX nya.

Dan Prisilla menyimpulkan bahwa mereka akan tawuran.

Akhirnya Prisilla menyuruh supirnya untuk berhenti dan memberanikan diri untuk menemui Axel.

"Hei Axel,Lu ngapain disini cobak?,"teriak Prisilla yang membuat seluruh siswa laki-laki itu melihat kearahnya.

"Woi men,siapa tuh?cewek lu?," Tanya salah satu teman Axel.

"Cantik bro tapi galak takut gue liatnya,"sambung satu orang temannya lagi.

Karena mendengar itu Axel melihat sinis teman-temannya dan menghampiri Prisilla.

"Maksud lu apa neriakin gue didepan teman-teman gue?lu dah hebat?,"tanya Axel bertubi-tubi yang membuat Prisilla semakin marah.

"Kalo lu pengen tawuran lu lepas tuh seragam sekolah yang ada simbol nya, Lu sama aja buat nama sekolah kita jadi jelek!,"teriak prisilla di depan Axel dan segera pergi dari tempat itu.

Disaat itu Axel terkejut karena baru pertama kali ini ia diatur dan diteriaki oleh seorang cewek tapi dia tetap memasang muka datar dan dinginnya.

Ia melihat kepergian Prisilla dan ia berpikir bahwa gadis itu unik.

Tanpa ia sadari senyumnya terukir dan ia berkata,"Berani dan cantik".

✨✨✨

"Mama,illa pulang,"teriak Prisilla dari depan pintu tapi tak ada satu pun yang menjawab sapaan Prisilla,dia lihat kanan kiri ruangan sangat sepi.

Dia berjalan menuju dapur dan di sini lah mama dan pembantu nya lagi membuat kue.

"iiiihhh mama nggak dengar illa datang,"katanya dengan manja.

"Maaf sayang,mama kan lagi buat kue,"balas mama nya.

"Ok mah,illa ganti baju dulu ya,"Dia berkata sambil mencemot kue yang sedang di bentuk.

"Adek....kenapa di cemot kue nya," yang di tegur malah cengengesan melihat mamanya.

Sesampainya nya di kamar pikiran prisilla bercampur aduk.

Dia merasa bodoh saat ikut campur dalam urusan Axel,dia malah memasukkan dirinya ke mulut singa.

Dan dia yakin besok Axel akan mendatangi dan mempermalukan dirinya di depan semua orang.

"Bodoh-bodoh,"gerutu nya sambil memukul kepalanya.

"Kenapa sih lu harus ikut campur sama gengster nya SMA GARUDA BANGSA,"ucapnya tak jelas sambil menidurkan badan nya di kasur empuk nya.

✨✨✨

POV AXEL

"Gadis yang berani,cocoknya tuh anak di kasih apa ya biar jera?,"ucapnya tersenyum sinis sambil memegang kaleng minuman.

"Lu mau kasih pelajaran sama Prisilla?,"Tanya Michael.

"Oooo nama nya Prisilla,nama yang cantik,"ujarnya sambil menganggukkan kepalanya.

"Oiya Lu belum tau tentang dia kan,karena waktu itu kan Lu terlambat,"ucap Haru.

"Emang dia pindahan dari mana?kok baru kali ini gue ketemu cewek yang pemberani kek dia dan sama sekali nggak takut pas gue lihat sinis,"tanya Axel.

"Dia pindahan dari SMA negeri 4 Bandung dan dia pindah kesini karena pekerjaan kedua orang tua nya,"Sambung Haru sambil memakan kacang.

Axel hanya mengangguk-anggukan kepala nya.

"Btw lu emang nya mau kasih pelajaran apa sama dia?.
Menurut gue ya,mending jangan deh soalnya dia anak yang baik,ya walaupun cerewet,"sambung Michael yang langsung dapat jitakan dari Haru.

"Gue sih belum tau pelajaran apa yang mau gue kasih ke dia."

Michael dan Haru hanya mengedikan bahu nya cuek.

✨✨✨

"Selamat pagi papa,mama,dan kakak ku yang paling jelek,"sapa Prisilla dengan senyuman manis.

"Yeeee ,ganteng plus keren gini di bilang jelek," katanya sambil pura-pura marah.

Prisilla hanya tertawa sambil memeluk kakak tersayang nya itu,"jangan marah kak ,illa tadi cuman bercanda kok".

Yang di peluk langsung mengelus dan mencium puncak kepala adik nya."hehehehe kakak nggak marah kok."

"Udah peluk-pelukan nya ntar adek terlambat lagi."ujar papa.

"Iya sayang nanti kamu terlambat lho,"sambung mama.

Yang di bilangin tetap saja memeluk kakak nya itu.

"Udah yok ,kakak yang antar sekalian kakak mau kekampus,"

Prisilla langsung mendongakkan kepalanya"Serius kak,yaudah ayok antar illa sekarang,"ujar prisil.

"Papa,mama illa berangkat ya sama kakak,"ucap illa sambil mencium kedua tangan orang tuanya itu.

✨✨✨

Diperjalanan menuju sekolah nya,Prisilla dengan kakak nya hanya bercanda gurau sampa akhirnya mereka sampai di sekolah Prisilla.

Prisilla turun diikuti oleh Bima lalu Prisilla mencium tangan Bima, hingga Bima mencium puncak kepala adik nya itu.

Dari kejauhan Axel melihat kejadian itu.

"Itu siapanya ya,"gumamnya

"Idih apaan sih ,kok gue malah tanyain itu siapa nya dia,"celoteh nya tak tentu sampai akhirnya Haru menepuk pundaknya.

"Op.. bro ngapa Lu ngomong-ngomong sendiri,nggak jelas amat idup Lu,"ucap Haru.

"Nggak usah ikut campur Lu,"ujar Axel dengan mata sinisnya.

Lalu pergi dari tempat itu,yang di tatap malah tidak bergeming sama sekali dan menatap punggung Axel yang sudah menjauh.

Gimana makin seru nggak ceritanya?

Bad Boy&Anak Baru{COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang