"Tidak perlu menjadi sempurna
Jika ingin di perhatikan
Orang banyak
Cukup menjadi diri mu sendiri,
Itu sudah lebih baik"
*Glorya regar*"Kenapa?lu mau nyakitin gue AXEL PRANATA SIARAKA?"Ucap Prisilla dengan penekanan di nama Axel.
"Gue paling nggak suka,kalo gue ribut bawa-bawa nama orangtua tua gue,"cekam Axel sambil mencengkram bahu Prisilla.
Amarah Axel sudah diujung tanduk dan membuat Prisilla takut dan menyesal dia baru sadar kalo dia udah membawa-bawa nama orang yang dibenci Axel.
"Biar Lu tau Prisilla gue benci sama mereka,gue benci,benci dan benci,kalo gue bisa memohon gue pengen mati,gue nggak mau hidup biar Lu tau,biar Lu nggak bilang gue sok ditakuti,sok hebat ,biar Lu tau gue juga nggak mau jadi beringas seperti ini dan gue juga mau berteman dengan mereka sebaik mungkin bukan ditakuti prisilla," ujar Axel sambil mengguncang badan Prisilla.
Prisilla menangis dan menundukkan kepala nya dia sungguh-sungguh menyesal apa yang dikatakan nya.
Dia melihat Axel kesekian kalinya meluapkan amarah nya tapi ini lah yang paling mengerikan.
Axel melihat itu langsung merenggangkan cengkraman nya dan Axel terduduk sambil menyandarkan badan nya Kedinding.
"hiks ....Maafin gue Axel hiks,amarah gue tadi nggak terkontrol,Lu boleh marah sama gue,Lu boleh nampar dan mukul gue,"Isak Prisilla deras.
"Walau pun gue brutal dan beringas gue nggak akan pernah nyakitin wanita,kecuali wanita itu sudah mencampakkan gue,"tangis nya.
Prisilla ikut terduduk dan menghadap Axel, Prisilla memeluk Axel untuk kedua kalinya dia menenangkan Axel dengan mengelus punggung nya.
"Maafin gue Axel gue janji nggak akan ngulangi nya lagi,gue akan bantu Lu berubah,gue siap menjadi teman curhat Lu,apapun itu gue akan bantu Lu Axel ,tapi plis maafin gue, gue gak nyangka Lu akan terpuruk kek gini,"ucapnya terisak dan Axel membalas pelukan wanita itu.
"Gue nggak akan bisa berubah il,gue udah emang ditakdirkan seperti ini,"
"Nggak!!,"
"Gue yang akan buat Lu berubah,gue pasti bisa dan lu juga pasti bisa,"Ujar prisilla semangat tambah senyuman indahnya.Axel semakin terisak dan membuat Prisilla melepaskan pelukannya Dan menatap nya,tangan Prisilla terulur menghapus air mata Axel.
"Udah Lu jangan nangis,orangtua Lu baik gue yakin itu,nggak ada orangtua yang mau membiarkan anaknya terpuruk,Lu harus ingat itu,"Ucap prisilla tenang.
Axel kembali memeluk prisilla"jangan pernah tinggalin gue il,"
Prisilla tersenyum manis dan menjatuhkan bulir air yang keluar dari mata indahnya."gue janji nggak akan ninggalin Lu, maafin gue bikin Lu kek gini".
Keadaan di dalam gudang itu menjadi hening dan sunyi hanya ada isakan-isakan kecil dari Axel.
Akhirnya Axel melepas pelukan nya dan menatap Prisilla dengan memegang kedua pipi nya.
"Maaf atas kelakuan gue dan makasih udah mau bantuin gue,"Ujarnya Axel dan Prisilla hanya tersenyum manis yang menampilkan kedua lesum pipinya.
✨✨✨
Di lain tempat itu Diana,Vane ,Haru dan Michael takut Axel akan berbuat kasar kepada Prisilla.
"Gimana ini,Prisilla bakal diapain itu sama Axel?" Racau Diana.
"Hiks...hiks...,Prisilla aku harap kamu nggak bakal disakitin sama gengster itu,"Tangis Vane.
"Udah kalian jangan nangis dong,"kata Haru
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy&Anak Baru{COMPLETED}
Teen FictionSEBELUM BACA,AYO DI FOLLOW DULU BIAR GAK KETINGGALAN GUYS💜 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ |_______________________________________| |_______________________________________| ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ PRISLLLA PUTRI WIJAYA seorang siswa baru di sekol...