part 22

7.4K 177 5
                                    

Sekarang mereka sudah memasuki mall untuk belanja dengan keinginan masing - masing hanya dua orang saja yah tentunya yaitu renita dan gladis.

Mata kedua wanita itu berbinar ketika melihat tempat yang akan mereka masuki. Tetapi! Pilihan mereka berbeda.

Tanpa di sangka kedua wanita itu menarik lengan gilang untuk mengikuti mereka memilih barang yang mereka inginkan.

"Pak gilang ayo kesitu aku ingin membeli barangnya di toko itu" tunjuk gladis sambil menarik tangan gilang.

" gak bisa pak gilang harus ikut aku terlebih dahulu" renita pun tak mau mengalah juga.

"Apaan sih loh ren.. Gue deluan juga yang minta" ucap gladis sambil mencelengi renita yang berada di sebelah kanan gilang.

"Loh juga apa- apaan.. Serah gue lah kalau gue mau yang terlebih dahulu!" renita tak mau mengalah.

Gilang merasa jenuh dengan kedua gadis itu yang memperebutkan dirinya.untuk mengikuti arah yang gadis - gadis itu inginkan.

"Stopppp" dengan nada tingginya.

Gilang berhasil membuat kedua gadis itu bungkam dan tidak lagi bertengkar.

"Biar saya yang putuskan siapa yang akan saya antar terlebih dahulu" ucap gilang datar.

"Saya dulu yah pak.." rengek gladis pada gilang sambil bergelayut manja nya.

Renita kaget dengan apa yang dilakukan gladis pada suaminya.malahan gilang gak menepis tangan gladis.

"Dasar cewek sialan.. Besar banget nyalihnya bergelayut di lengan suami orang!! Yang jelas ada istrinya pula di sebelahnya. Pengen banget gue potong tuh tangan sialan. Hufffff" renita membatin.

"Ehemmm... Lepasi lengan saya" ucap gilang. Karna ia melihat renita yang kesal karna ulah murid yang bergelayutan tadi.

"Yang akan terlebih dahulu saya temani adalah gladis"ucap gilang memberi keputusannya.

Renita mebelalakan matanya seketika.

" ayo gladis" ajak gilang yang sudah mendahului kedua gadis itu.

Gladis pun bahagia karna gilang terlebih dahulu memilih menemaninya.

"Dadah ren.. " ucap gladis kegirangan dan pergi mengikuti gilang dari belakang.

Renita malah masih terdiam di tempatnya yang tadi.

" issss.... Dasar suami gila. Bunda suami ku jahat kepada ku. Hiks hiks hiks." renita sedih kerena gilang tak mengutamakannya dahulu.

Renita berjalan ke arah tempat yang ia inginkan tadi. Ia memilih berjalan sendiri sambil membawa hatinya yang sedang kecewa.
Renita sedang berputar - putar mencari barang yang menarik untuk ia beli. Dan kali ini ia memilih memakai duitnya untuk berbelanja.

Di lain tempat gladis sama gilang sudah sampai di toko sepatu yang diinginkan gladis. Namun gilang bingung kemana perginya istrinya.

"Pak ayo temani cari sepatu yang cantik" rengek gladis menarik gilang.

"Bentar renitanya mana" tanya gilang pada gladis.

"Gak usah di pikirin pak! Orang udah gede juga gak mungkin hilang kan"

"Tunggu renita sebentar"

" ahh ayo pak! aku mau cari sepatu"

Gilang pun mengikuti kemauan gladis.tapi sayang pikirannya selalu menuju ke renita. Sedang di mana gadisnya berada sekarang. Apa dia pulang? Atau kah dia mencari barangnya sendiri "

my teacher my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang