Helooo, im back 😂
Aku random bgt ya kalo post? 😫🤣, sebenernya pgn seminggu sekali aja apdet gitu kan, tapi gatel banget nih tangan kalo ga ngetik 🙄.Jadi, pada siap liat kelanjutan SeulMin? APAGA mereka akan berpacaran?
kepo? baca aja dulu 😋
Votenya jangan lupa. Okay? Selamat reading 🤣🤣
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jimin mematung. Tiba tiba saja dirinya seolah kehilangan arwahnya sendiri. Malu? jelas.
"Sampai kapan berdiri disitu? tuan Park?." ejek Seokjin sambil menaik turunkan kedua alisnya.
Seulgi mengatupkan bibirnya menahan tawa.
"Eh, ah eh..ak-aku, pergi." Jimin pun melangkah cepat kembali ke kantor, untung saja kantor mereka bersebrangan. Rasanya malu sekali, belum lagi didepan kantor berdiri lah seorang Taehyung juga Heejin. Mereka tidak tertawa. Hanya bersikap seolah tak ada yang terjadi daritadi.
"Tae, kembalilah, masih jam kerja." ketus Jimin setelah melihat Heejin dan Taehyung yang tak beranjak sedikitpun. Jimin semakin tak terlihat setelah masuk ke dalam kantornya, ia sudah naik lift, menuju ruangannya dilantai 5.
Heejin terbahak bahak. "Sayang.. whahahahaha, astaga perutku, sakit sekali hiks."
"Ssst, sudah. Kau pulanglah, nanti malam kujemput, jangan lupakan candle light dinner kita! aku mencintaimu!." ujar Taehyung sebelum ia berlari kembali ke kantor.
Heejin mengangguk antusias. "Aku mencintaimu sayangg!."
•••●●●•••
Seokjin memperhatikan adiknya yang terus saja menggambar diatas kertas putih. Sungguh, Seulgi memang sangat pandai menggambar. Bahkan baju baju yang telah jadi pun tak kalah oleh rancangan designer terkenal.
"Seulgi, kau tidak lelah?."
"Hm? tidak kak. Jika kau lelah, pulanglah. Dirumah sudah banyak camilan, jadi kau tidak akan mati kelaparan."
Seokjin terkekeh. "Ya ish, kau ini. Bicaramu seolah olah hanya aku yang suka makan banyak di dunia ini. Yang lebih dariku banyak tau!." protes Seokjin tak terima.
Seulgi meletakkan pensilnya. Lalu menatap seokjin dengan tatapan manis. "Kak....TAPI DALAM LINGKUPKU KAULAH YANG SELALU MENGHABISKAN SEMUA PERSEDIAAN MAKANAN! KENAPA KAU TIDAK MENGINGAT ITU!??!?!."
Seokjin membuka mulutnya lebar, kedua tangannya memegangi dadanya.
"Kau seperti phantom! mengerikan!." ejek seulgi.
"HEH!. BERANINYA KAU MENGATAIKU? dengar adikku sayang, manusia itu butuh makan. Kau juga kan? kita sama,hanya saja...porsiku harus ditambah 10% lebih banyak darimu." bela Seokjin takmau kalah.
Seulgi terkekeh. "Apanya 10% ? bahkan kau makan 2 jam sekali. Andai saja kau tidak bergelut dengan dunia gym, mungkin..tubuhmu...uhuk." Seulgi menahan tawanya.
"Baiklah baik. Intinya satu, meskipun makanku banyak, lihatlah kakakmu ini, tampan kan? hm?." Seokjin memasang wajah tamvan nan rupavvan. Tak lupa menaikkan kedua alisnya bersamaan. Bibir tebal kissable nya dimonyong monyongkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARROGANT PARK
Proză scurtă[[ CERITA SUDAH TAMAT ]] [[ Published : 21 Desember 2019 ]] [TELAH DI REVISI PADA 11 April 2023] •SEULMIN fanfiction•