12

131 10 9
                                    

"Lo sekolah ternyata."

Gue ngelirik dia sinis, padahal mah dalem hati udah dag-dig-dug aja bawaannya.

Takut gue tuh. Takut ke-gep kalo satu sekolahan sama dia. Makin gak aman aja hidup gue, tolong.

Gue ngelirik seragam gue yang untungnya gue lagi pakek yang kosong-melompong. Gak ada nametagnya, gak ada bed sekolahannya, bener-bener putih kosong doang.

"Kenapa gak masuk, Ren?"

Tolong lah, gak usah sokab kenapa sih Heran gue. Kayak yang udah ketemuan terus temenan dari zaman amoeba sampe zaman modern seperti sekarang ini macem gue ama Mingyu aja.

"Ren,"

Gue menghembuskan nafas gue dengan kasar. Terus akhirnya gue natap dia juga dengan muka yang udah bad mood banget.

Tapi dia bikin gue gak enak. Karena dia malah ngasih senyuman lebarnya ke gue. TAPI YOREN GAK BOLEH OLENG YA YOREN! Orang kayak gitu mah punya seribu cara buat goda kamu!

Fokus Yoren! Fokus!

"Gue pengen banget kita temenan."

Duh elah.

Gue menaikkan sebelah alis gue, "setelah jadi temen, lo request mau jadi apalagi?"

"Jadi.. pacar?"

Nih orang udah sinting keknya, Ren. Lo harus semakin jauh dari dia. Bukan sejauh-jauhnya sih, tapi sepinter-pinternya. Maksudnya, gue harus pinter main petak umpet mulai sekarang.

"Gue nolak."

"Kan belum gue tembak."

"Temen gue banyak."

"Oh, lo nolak temenan sama gue? Gue kira lo nolak buat jadi pacar gue."

Gue memutar bola mata gue dengan malas.

"Tapi--"

Gue segera jalan ke pinggiran jalan raya karena Hyunjin baru aja dateng. Hyunjin senyum ke gue, tapi matanya gak sengaja liat Yohan, dia malah naikin sebelah alisnya. Kek gak suka gitulah mukanya. Then, be like..

(Ya anggap aja gitu ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya anggap aja gitu ya)

Tolong lah Hyunjin, gak usah memulai perang ya! Tolong banget ini mah!

"Pacar lo, Ren?"

Hyunjin nanya gitu sambil natap gue tajem bat sumpah. Gue mah berdecak doang, "gak usah nanya-nanya deh!"

"Naik!"

Dih, elah, Jin! GUE MAU KERJA BGST! GUE MAU KERJA BIAR DAPET UANG! INI KENAPA DIGANGGU TERUS SIH HERAN?!

"Mau kemana? Gue mau kerkel, Jin!"

"Kerkel sama cowok itu?"

Gue menoleh melihat arah pandangnya Hyunjin. Bisa diliat, Yohan masih berdiri di tempat tadi sambil natap gue sama Hyunjin.

 Bisa diliat, Yohan masih berdiri di tempat tadi sambil natap gue sama Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tatapannya ya gaes yang diliat, gausah yang lainnya wkwk)

Agak creepy sih, tapi bodo lah!

Akhirnya gue naik motor Hyunjin karena gue tau Hyunjin gak bakal pergi sebelum keinginannya kecapai.

"Janji sampe jam setengah lima! Gue mau kerkel."

"Iya, janji."

Setelah ngomong gitu, Hyunjin segera menjalankan motornya. Dan gue pasrah aja mau dibawa ke mana sama dia.

--------

Kandidat satu:

Kandidat satu:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kandidat dua:

Kandidat tiga:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kandidat tiga:

Kandidat tiga:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

Pilih yang mane ini tolong

Pardon Me [Kim Yohan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang