1. Bahagiaku Bersamamu

698 40 0
                                    

"Kita pulang sekarang?"

Gadis manis yang berstatus sebagai kekasihnya itu mengangguk antusias, tanda bahwa dirinya mengiyakan.

Seperti biasa, pada hari Jumat para siswa sekolah akan dipulangkan pada jam 11 siang. Tidak seperti biasanya saat mereka menjalankan fullday school pada hari Senin sampai Kamis dimana mereka harus pulang pukul 3 atapun 4 sore.

"Eh tapi kamu udah makan belom?"

"Kalo belom?"

"Makan siang dulu dong, sayang..."

Si gadis terkikik geli, "Sayang katanya.."

Keduanya tertawa. Manis sekali. Bahagia mereka itu sederhana. Se-sederhana hubungan yang mereka jalin selama hampir sepanjang perjalanan kisah mereka di SMA.

SMA Culture Tech. Sekolah yang menjadi saksi kisah cinta Jaemy dan Shiya. Hubungan cinta keduanya pun sudah terkenal hampir di seluruh penjuru sekolah. Jadi, sudah bukan rahasia lagi, jika banyak siswa yang merasa iri dengan couple most wanted of school tersebut.

Jaeremy Dirgantara. Satu nama yang mampu membuat hampir seluruh kaum hawa di sekolah menjerit kegirangan. Jaemy. Ia akrab disapa begitu. Ketampanannya membuat ia dikenal sebagai siswa laki-laki yang memiliki banyak penggemar di kalangan para siswi, baik itu di lingkungan sekolah mereka sendiri, maupun diluar sekolah. Jaemy bukanlah anak yang hidup dalam kemewahan, tapi sifatnya yang cerdas dan penuh wibawa mampu untuk mengalihkan fakta tersebut. Kenyataan bahwa ayahnya sudah tiada membuat Jaemy mau tak mau harus memiliki kehidupan yang berbeda dari teman-temannya. Namun, hal itu tak lantas melunturkan popularitas Jaemy sebagai most wanted di sekolah. Reputasinya masih sama.

Sementara kekasihnya, Shiyana Adiningrat, merupakan putri tunggal dari konglomerat asal Surabaya, Sehan Adiningrat. Mengabaikan fakta seputar statusnya, Shiya mampu menerima segala kekurangan yang dimiliki oleh Jaemy. Baginya, keadaan ekonomi di keluarga Jaemy, bukan alasan bagi dirinya untuk tidak jatuh hati pada pada sosok yang sangat dicintainya tersebut. Tak hanya baik, Shiya sangat terkenal di kalangan anak remaja laki-laki. Apalagi jika bukan karena paras cantik dan pesona yang dimilikinya. Diluar, Shiya memang tampak seperti gadis yang dingin, judes, dan jutek. Tapi jauh dari itu semua, gadis tersebut memiliki hati yang lembut dan begitu penyayang.

Bact to the story...

"Makan siang dimana nih?"

"Warung bakso yang biasanya, mau gak?"

"Mau bangetttt"

"Hahaha apasih kamu, laper banget ya daritadi?"

Tangan Shiya beralih mengambil helm dari tangan Jaemy, "Jam terakhir tadi fisika, suntuk banget deh minta ampun, makanya laper"

"Dihh itu mah kamunya aja yang doyan makan emang"

"Oh gitu yaaa"

Jaemy tak tinggal diam. Ia gemas mencubit kedua pipi chubby kekasihnya.

"Cubit-cubit ya kamu dasar"

"Apa? Gaboleh?"

"Au ah ayok berangkat, laperrrr"

"Ayay captain!!"

Selama perjalanan, kedua tangan Shiya tak lepas dari pelukannya pada Jaemy. Gadis itu tersenyum bersenandung lembut sembari kepalanya ia tumpukan pada punggung tegap kekasihnya. Ia tak pernah mau untuk mempermasalahkan jikalau Jaemy selalu memboncengnya dengan sepeda motor. Melihat temannya yang lain diantar jemput oleh mobil kekasihnya, tak sedikitpun hal tersebut membuatnya berpikiran untuk membandingkan Jaemy dengan laki-laki lain.

DIPELUK WAKTU // NCT x (G)IDLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang