3. Momen Manis Jaemy dan Shiya

241 23 0
                                    

Usai sarapan, Jaemy segera berangkat dengan sepeda motornya untuk menjemput Shiya. Tampaknya ia sedikit terlambat. Karena, saat ia tiba di kediaman Keluarga Adiningrat, kekasih cantiknya itu sudah berdiri di depan gerbang dengan ekspresi wajahnya yang ia tekuk.

"Tuan puteri pagi-pagi udah cemberut aja nih,"

Tanpa menanggapi godaan Jaemy, Shiya segera mengambil helmnya dan duduk di jok belakang.

"Aku telat ya jemputnya? Tapi gerbang sekolah belum ditutup kok jam segini."

"Ya tapi aku tuh udah lama nunggunya!"

Jaemy terkekeh, "Make up nya luntur?"

"Apasih kamu nih, ayok jalan cepetan, lelet banget dasar!"

"Iyaiya, berangkat nih berangkatttt"

Benar kata Jaemy, jam 7 pagi gerbang sekolah belum ditutup. Shiya saja yang parno karena takut terlambat.

"Sayang udah dong ngambeknya, ntar gak cantik loh kalo cemberut terus.."

Mendengar penuturan Jaemy, Shiya melotot sempurna kearahnya, "MAKSUD KAMU AKU JELEK!?"

"Eh?"

"YA AMPUN AKU TUH DANDAN YANG CANTIK BUAT KAMU EH MALAH DIKATAIN JELEK! PACAR MACAM APASIH KAMU INI JAEM!!?"

"Loh loh, bukan gitu m-maksud aku,"

"APA!? MAKSUD KAMU APA!?"

Suara lantang dan penuh dramatisasi dari Shiya di pagi hari itu cukup untuk menyita perhatian para siswa yang sedang lalu-lalang di parkiran. Mereka tersenyum gemas melihat pertengkaran kecil yang sudah biasa terjadi pada Jaemy dan Shiya.

Si gadis lantas pergi begitu saja meninggalkan Jaemy yang belum selesai meletakkan sepeda motornya. Pemuda tampan itu justru tersenyum setelah mendapat perlakuan dramatis dari sang kekasih. Ia tahu, Shiya memang biasa seperti itu.

Dan tugasnya sekarang, adalah mengejar gadis itu lalu segera meminta maaf. Karena jika tidak, maka tamat sudah Jaemy setelahnya.

"Sensian, ngambekan, pacar siapa sih, ck." ujarnya sebelum akhirnya mengambil langkah setengah berlari memasuki area gedung sekolah.
~•~



"Shiya, PR fisika udah?"

"Bacot lu ah pagi-pagi bukannya selamat pagi kek apa kek, ini malah nanya PR fisika!"

Nakyara Velove, atau yang biasa disapa Nana oleh teman-temannya adalah salah satu sahabat Shiya. Nana ini selalu berada di satu kelas yang sama dengan Shiya. Tak hanya itu, mereka berdua adalah partner sebangku sejak masih duduk dibangku kelas 7 SMP.

"Dih sensi banget lo, masih pagi juga."

Shiya menoleh, "Ya justru karena ini masih pagi Na, pertanyaan lo itu ngerusak mood banget tau."

"Iyadeh iya terserah lu, gue mau ke kelas Yilmaz dulu, ikut gak?"

"Gak."

"Okeh, fine. Gajelas dasar."

Orang yang akan dikunjungi oleh Nana barusan adalah sahabat Shiya yang satu lagi. Namanya, Yilmaz Alexandria. Gadis berdarah Indonesia-Jerman itu merupakan seorang model muda yang cukup terkenal. Nama Yilmaz seringkali disebut-sebut sebagai salah satu selebgram yang berwajah cantik.

Persahabatan antara Shiya, Nana, dan Yilmaz sudah terjalin sejak mereka duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat masa tersebut, ketiganya selalu berada di kelas yang sama. Menginjak SMP, mereka hanya dipersatukan dalam satu kelas saat kelas 9. Dan selama SMA, hanya Shiya dan Nana yang selalu merasakan berada di satu kelas yang sama.

DIPELUK WAKTU // NCT x (G)IDLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang