Chapter 4

3.7K 276 8
                                    

"Suga hyung menyimpan obat2an penenang dalam kamarnya" -Taehyung.

"ya aku melihatnya , aku melihat ia meminumnya semalam, aku melihatnya sendiri" -Jimin

"nanti akan kubicarakan dengan suga hyung, kalian tutup mulut saja, jika sampai ini terdengar sampai manager atau y/n aku akan sangat marah besar pada kalian" -Namjoon.

Y/n tidak sengaja menguping karena ia mendengar nama Suga, Mendengar pembicaraan mereka membuat y/n sangat terkejut, Suga makin menjadi, tanpa sepengetahuan y/n, ia langsung berjalan cepat menuju kamarnya.

Namun ia mengintip kamar Suga, kamarnya kosong, kemana ia? Tidak peduli, y/n segera masuk dan melacak barang milik suga disana, hingga ia menemukan obat yang dimaksud taehyung dibawah kasur dorm.

Sore menjelang malam hari tiba, para kru berkumpul untuk makan malam di ruang utama , termasuk para member, mereka juga ikut berkumpul untuk makan bersama, namun Suga sadar tidak adanya y/n disana. Suga akhirnya mengirim pesan pada y/n

 Suga akhirnya mengirim pesan pada y/n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

S

uga dengan cepat menghampiri y/n dikamarnya, semua orang sibuk, maka dari itu tidak ada yang sadar jika suga meninggalkan ruangan.

Suga membuka knop pintu kamar y/n, mendapati Y/n yang sedang sibuk dengan laptopnya, y/n melirik ke arah suga sebentar namun ia memfokuskannya lagi pada laptopnya.

"Kenapa kau disini? Harusnya kau ikut berkumpul disana" ucap suga yang duduk di ujung ranjang y/n.

"Aku sedang tidak ingin berkumpul dengan siapapun" jawab y/n.

"Setidaknya kau kesana untuk makan malam, bukannya sudah kubilang? Jaga makananmu karena jadwalmu akan sama sibuknya dengan jadwalku" Jelas suga, y/n masih memfokuskan pandangannya pada laptop ia tidak memandang suga.

"Bisakah kau menghargai orang yang sedang bicara padamu y/n?" Ucap suga ketus.

Y/n memutar bola matanya sebal, lalu ia ikut duduk dan menatap suga .

"Jika aku kelelahan aku bisa meminum banyak obat-obatan yang membuatku semangat" ucap y/n seakan menyindir.

"maksudmu?" Ucap suga menyiritkan matanya.

"Ya, jika aku lelah jika aku tidak bisa tidur jika aku sedih, sekarang kan, ada obat-obatan yang membuat semua itu hilang dalam sekejap, mungkin aku harus membelinya" ucap y/n.

"Apa maksudmu bicara seperti itu?" Suga masih mengulang pertanyaannya .

"Seharusnya kau jujur padaku kalau kau meminum obat-obatan penenang Yoongi" Ketus y/n dengan wajah dinginnya.

"kau bicara apa huh? Tau apa kau tentang obar-obatan? Aku tidak pernah meminumnya" ucap suga mengelak.

Tanpa berkata apapun, Y/n tersenyum miring, dan mengeluarkan sebungkus obat yang ia temukan di kamar suga tadi. Suga sangat terkejut dengan apa yang dipegang y/n.

Tapi sayangnya , y/n tengah berhadapan dengan artis papan atas yang kemampuan aktingnya pintar.

"Kau benar-benar mengkonsumsinya?!" Ucap suga menuduh.

"Tutup mulutmu, aku tidak akan pernah meminum mereka walaupun dalam keadaan terdesak apapun, jangan ber-akting, kau sudah tertangkap basah" ucap y/n, hanya dia yang berani dengan suga seperti ini.

"Kau menuduh tanpa bukti, jelas-jelas kau yang memegang obat-obatan itu" ucap Suga terus mengelak.

"Min Yoongi, aku mendengar ada beberapa kru yang berbicara tentang obat ini, mereka melihat langsung kau mengkonsumsinya, kau merokok dan mabuk, jangan kira aku tidak tau itu semua" jelas y/n

Y/n berusaha menutupi orang yang telah membuatnya tau bahwa suga seperti ini, ia menutupi identitas Taehyung, Jimin dan Namjoon dengan mengucapkan mereka adalah kru.

Suga terdiam.

"Min Yoongi...." Panggil y/n sambil memegang lembut pipi Yoongi.

"Terbukalah denganku, kau anggap aku siapa? Jika kau masih menyembunyikannya semua, aku merasa bahwa aku bukanlah orang spesialmu" ucap y/n dengan lembut.

ia sadar bahwa ia tidak boleh menjadi Api, ia harus tenang seperti air karena suga selalu menjadi api. Suga masih terdiam.

"aku sudah menyiapkan beberapa vitamin yang lebih sehat untukmu, obat ini, aku sita, aku akan meluruskan ke kru bahwa kau tidak meminum obat-obatan yang mereka maksud" ucap y/n.

"Kau tidak perlu melakukannya" jawab suga.

"Aku harus melakukannya Yoongi, aku melakukannya karena aku menyayangimu" Jawab y/n.

Y/n membuka bungkusan yang berisi vitamin-vitamin Yoongi, dan menuliskan note disana .

-Minumlah dengan rutin, ini akan lebih baik daripada obatmu sebelumnya, Saranghae ^^-

Suga hanya terkekeh kecil saat membaca note darimu, ia bangkit dari tempat duduknya dan mengunci pintu kamarmu, perasaanmu mulai tak enak disini.

"Apa yang mau kau lakukan?" Tanya y/n.

"Hanya ingin mendapatkan energi untuk besok, besok aku akan tampil 5 lagu sekaligus, kau harus menyuntikan energi semangat tinggi jika kau tidak memperbolehkanku lagi untuk meminum obat-obatku" jelas suga.

"Melakukannya di dorm?" Tanya y/n lagi dengan perasaan ragunya.

"Wae? Orang lain tidak ada yang tau aku ke kamarmu, mereka sedang sibuk disana, dan tidak ada yang sadar bahwa kau tidak ada disana" ucap suga mulai mendekatkan tubuhnya padamu.

"Tidak mungkin tidak ada yang menyadarinya yoongi" ucap y/n sedikit takut.

"Kau harus bertanggung jawab untuk penyitaan obat-obatanku" ucap suga wajahnya hanya 1cm dari wajahmu.

Suga mencium pipimu dengan lembut, dan perlahan membuka baju piyama yang sedang kau pakai, jantungmu berdebar hebat, takut Manager atau kru tau apa yang kalian lakukan di dorm.

"Matikan lampunya chagiya" ucap suga dengan bisikan suaranya.

Y/n segera mematikan lampunya.


To be continued..

(MIN)E SUGA / (MIN)E YOONGI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang