Chapter 16

3.6K 252 16
                                    

Yoongi melepaskan ciumannya dengan lembut lalu memposisikan tubuhku agar nyaman, ia memelukku lagi. Dan memejamkan matanya.

"Saranghae chagiya" bisiknya, tubuhku membeku mendengarnya. Tak lama tak ada suara lagi. Ia tertidur, dan aku yang masih dilanda bingung dengan sikapnya.

...

Sinar matahari telah menembus masuk kedalam kamarku, aku mengerjapkan mataku, sudah pagi ternyata. Dan kulihat disampingku masih ada Suga yang tertidur pulas.

"Berarti dia semalam benar-benar tidur disini" lirihku.

"Yoongi-ah...." Ucapku membangunkannya.

"Yoongi-ah, ini hari terakhirmu konser di negara ini" ucapku lagi ditelinga nya, ia hanya menggeliat saja tanpa membuka matanya.

Chuppp~

Aku mengecup pipi, kening, hidung dan bibirnya, biasanya cara ini ampuh untuk membangunkan Yoongi.

"Aku masih mengantuk" jawabnya.

"Aku sudah memperingatkanmu untuk tidak mabuk lagi, ini yang terjadi, kau bisa tidur seharian, apa kau mau mengecewakan penggemarmu?" Tanyaku , dia menggeleng cepat.

"Mandi lah... Bangtan akan ada meeting 1 jam lagi" ucapku, dia hanya berdehem.

Hari ini memang konser diadakan sore, menjelang malam, setelah meeting nanti, aku akan mencoba menagih kata-kata suga yang ingin melakukan test DNA, walau dia dalam keadaan mabuk berbicara seperti itu, tapi aku sangat menaruh harapan untuk benar-benar test DNA.

Suga sudah mandi dan pergi ke kamar salah satu member untuk diadakan meeting dadakan, entah apa yang dibicarakan, kuharap bukan aku lagi yang jadi pembahasan mereka.

1 Jam berlalu, aku sudah menghabiskan sarapanku dan menunggu suga selesai meeting, tapi aku tidak kunjung melihat suga kembali ke kamarku, apa dia lupa? Atau... Meetingnya belum selesai? Aku memutuskan untuk mengirim pesan.

_______________________________________

Kim Y/n
'apa meetingmu belum selesai? Kau dimana?'

Suga
'sudah, aku di kamarku, wae?"

Kim Y/n
'bisakah kau ke kamarku?'

_________________________________________

Tak lama suara knop pintuku terbuka, dan benar, suga sudah ada disini, aku menatapnya , ia duduk di kursi yang ada, dan merapikan rambutnya.

"Wae??" Tanya nya.

"Kau melupakan sesuatu?"

"Apa?"

"Semalam....... Kau mengajakku untuk test DNA hari ini"

"Test DNA? Untuk apa?"

Ah... Yang benar saja, ia benar-benar tidak sadar mengatakannya.

"U..untuk anakku, untuk membuktikannya bahwa ini, anak mu juga" ucapku takut, suga terkekeh.

"Aku sudah bilang berapa kali? Itu pasti bukan anakku, semalam aku terpengaruh dengan alkohol dan kau mempercayai kata-kataku?"

Air mataku tumpah sekarang, apa yang kulakukan? Aku benar-benar bodoh, kenapa aku bisa mempercayai kata-kata orang yang sedang mabuk.

(MIN)E SUGA / (MIN)E YOONGI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang