Chapter 17

3.5K 251 3
                                    

BUUUUGGGHHHH!!

Jungkook melayangkan satu pukulan pada suga, membuat crew, lain ikut serta untuk memisahkan mereka.

"Jaga mulutmu hyung" lirih jungkook, aku menangis sekarang.

suga tersenyum miring.

"Mengakulah pada semua orang! Bahwa kau adalah ayah dari bayi yang wanita ini kandung, tanpa melibatkan aku didalamnya!" Teriak suga yg dijauhkan dengan jungkook oleh beberapa Kru

"BAJINGAN!!!!!!" Teriak jungkook dengan penuh amarahnya, Bahkan ia memberontak dengan genggaman orang-orang yang menahannya untuk menghabisi suga,aku sangat takut. Benar-benar takut.

Dan beberapa member bangtan pun ikut turun tangan, aku bisa melihat ekspresi semua member menegang, terutama RM, dia leader disini, ekpresi RM tidak bisa kujelaskan semarah apa.

"Kalian gila?!" Ucap RM, ia murka.

"Yoongi, selesaikan masalahmu diluar jam kerja! Jangan kau campuri dengan pekerjaan disini, 5 menit lagi kita akan naik panggung, kau mau menghancurkan semuanya?!" Sambungnya.

"Selesaikan secara pribadi dan tutup mulutmu untuk memancing suasana buruk"

Suga diam, ia menatap tajam ke arahku dan Jungkook, aku menenangkan jungkook dan menangis, aku merasa sangat bersalah disini, semua ini terjadipun gara-gara aku.

...

Konser hari ini selesai, aku dan yang lainnya, sudah kembali ke hotel, nanti malam kita akan pergi ke negara berikutnya, aku masih menangis dengan kekacauan tadi, benar-benar membuatku frustasi.

Aku duduk bersandar pada tembok, menjambak dan berteriak sepuasku, menangis histeris sesuka ku, aku membenci diriku, aku membenci Yoongi, aku membenci jalan hidupku.

Tapi tiba-tiba aku merasakan sakit yang luar biasa pada perutku, mengalihkan semuanya, seperti tercengkram hebat.

Aku segera meraba ponsel yang ada di saku celanaku, memencet kontak Chelsea untuk meminta pertolongan.

'yeoboseyo? Y/n?"

'c..chelsea... Tolong aku'

'w..wae?? Kau kenapa?? '

'kumohon cepat datang..aaahhh...'

Chelsea memutuskan sambungan telfonnya.

AUTHOR POV.

Chelsea segera berlari menghampiri kamar Y/n, ia menekan password pintu dengan tangannya yang bergetar, lalu membukanya dengan kasar.

"Y/N-AH!!" panggilnya panik, ia langsung menghampiri Y/n yang sudah tidak sadarkan diri di lantai.

"Hhhhh... Ottoke..." Ucap Chelsea, ia kebingungan, ia tidak bisa menelfon siapapun karena ponselnya tertinggal dikamarnya, Ponsel y/n terkunci.

Chelsea keluar kamar untuk mencari pertolongan, siapapun yang sedang lewat di lorong hotel, ia mencari-cari tidak ada.

"Toloooonggg!!!!" Teriaknya.

(MIN)E SUGA / (MIN)E YOONGI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang