Raka Nada Samudra, panggil aja Kaka.
Banya orang ngira Kaka laki-laki, sampe-sampe rapornya SD kolom jenis kelamin ditulis laki-laki. Itu ada kata "Nada" yang nunjukin Kaka perempuan. Masuk SMP juga dikira laki-laki pas ada yang liat daftar siswa, untung kolom rapor ngga diisi laki-laki lagi. Ngga cuma sampe SMP, kejadian masuk SMA juga sama.
Waktu SD dan SMP Kaka dipanggi Nada, tapi menurutnya itu aneh. Akhirnya dia putusin SMA dipanggil Kaka bukan Nada.
Kaka punya satu kakak, Narendra Ali Prasatya, panggil aja Pras. Dia anak SMK, katanya biar nggak banyak mikir, pelajaran santai, dan kalo lulus terampil. Kaka sering debat sama dia, walaupun gitu dia tetep kakak yang baik.
Abimanyu Izza Prakasa dan Nayla Katrina Diva, dua adik yang ngeyel setengah mati. Dikasih tau ini itu dengerin, tapi tetep aja dilakuin.
Riyan Setiawan nama ayah Kaka, sebagai kepala keluarga beliau sangat bertanggung jawab. Keluarga dari ayah Kaka dikenal masyarakat luas, nama keluarganya terpandang dan sangat dihormati.
Bunda Kaka, Nathania Arini. Beliau ibu rumah tangga yang terampil, beliau juga menerima pesanan makanan, the best deh masakkannya ngga ada yang bisa nandingin.
- - -
Hari ini pertamakali Kaka masuk SMA.
Bangun tidur Kaka ke dapur, di dapur ada Arini yang baru masak.
"Dah bangun, dek?"
"Udah bun"
"Sana, salat subuh habis itu makan!"
"Iya"
Arini sering manggil Kaka adik, walaupun Kaka punya dua adik.
Habis dari dapur Kaka ambil air wudu, salat subuh, terus balik ke dapur lagi buat sarapan. Kebiasaan di rumah keluarga Riyan berbeda, mereka makan terlebih dulu baru mandi.
Happy reading!!!
Semoga kalian suka:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear K
Teen FictionKaka, siswa disalah satu SMA ternama di Jogja. Kaka yang berpikir nggak akan banyak yang kenal. Kaka yang ngga berhayal jadi salah satu anggota tim yang dibanggakan sekolah. "Menyatukan 10 kepala menjadi 1 pikiran" Keluarga dan teman-temannya apakah...