"kebahagiaan yang sebenarnya yaitu saat berkumpul, bercerita, dan bercada berdama dengan keluarga"
now play : Efek Rumah Kaca - Seperti Rumah Ibu
- - - - -
Pagi ini setibanya di sekolah kepala Kaka berada di atas meja dengan mata tertutup. Dia sangat lelah, setelah seharian kemarin mencari kado dan setelah itu mengerjakan tugas dan mereview hafalannya.Dug
Kaka membuka matanya yang berat ketika mejanya dipukul.
"Ah, ganggu aja" Kaka berdiri mempersilahkan Ifa duduk.
"Yang salah lo bego, pagi-pagi dah tidur. Gue laporin ke babang tapan gue nanti" sudut Ifa.
"Kalo berani laporin aja" Kaka kembali menutup matannya.
Dug
"Ya elah ganggu" Kaka menganggkat kepalanya dan membuka matanya.
"Pagi-pagi dah tidur lo" Winda tertawa.
"Emang lo engga, abis salat zuhur duduk dipojokan terus tidur" Kaka mencoba menghilangkan kantuknya.
"Mending gue, lah lo, ini masih pagi" Winda berjalan mencari tempat duduk dipojok.
Beberapa menit kemudian bel berbunyi, entang mengapa kantuk Kaka tidak hilang-hilang. Setelah literasi Kaka kembali memejamkan matanya karena guru mata pelajaran jam pertama belum datang.
"Raka Nada Samudra!" Bu Hani mengabsen murit satu-persatu.
"Ka bangun, tu diabsen!" Ifa menggoyangkan pundak Kaka.
Kaka sontak menganggkat tanganya dengan mata yang masih buram. Dia tidak tau jika Bu Hani guru matapelajaran kimia sudah masuk ke dalam kelas.
"Kebanyakan KN itu bu!" seru Elang.
Kaka yang mendengar itu hanya diam, dia meletakkan kepalanya di atas meja tanap menutup mata.
"Ha iya itu bu, nanti siang giliran Winda!" sambung Rangga.
"Birik, emang lo juga ngga tidur kalo siang" Winda membela diri.
Bu Hani yang mendengar semua itu hanya bergeleng, beliau tidak marah. Entah karena apa banya guru yang memaklumi jika anggota KN tidur saat pelajaran.
- - -
Kaka, Winda, dan Nabila berjalan bersama menuju perpustakaan. Nabila hari ini tidak ada latihan tonti makanya bisa jalan bareng Kaka dan Nabila.
Sesampainya di perpustakaan mereka stor kepada mentor masing-masing. Ada yang hanya bedua karena angkatan 67 baru sibuk menyelesaikan laporan praktikum.
Kaka berdua dengan Jasmine, perasaan Kaka dan Jasmine sekarang seperti saudara dekat, mereka sering terlihat bersama ketika istirahat. Banyak yang mengatakan jika Kaka mirip dengan Jasmine.
Ketika ada yang mengatakan Kaka mirip dengan Jasmine, Kaka dan Jasmine akan saling pandang dan tersenyum, mereka tidak memberontak, karena mereka tahu mereka berbeda hanya saja mereka memang kompak.
"Besok Minggu yang mau ikut TM siapa?" tanya Sabila ketika mau pulang.
"Gue sama Jasmine, tapi katanya Bu Indri ngga bisa ikut" kata Kiki.
"Terus gimana kalo ngga ada Bu Indri?" tanya Arga.
"Katanya sih ngga papa" jawab Jasmine.
Setelah perbincangan itu mereka pulang, langit yang memperlihatkan semburat jingga yang mulai menghilang menemani mereka pulang ke rumag masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear K
Teen FictionKaka, siswa disalah satu SMA ternama di Jogja. Kaka yang berpikir nggak akan banyak yang kenal. Kaka yang ngga berhayal jadi salah satu anggota tim yang dibanggakan sekolah. "Menyatukan 10 kepala menjadi 1 pikiran" Keluarga dan teman-temannya apakah...