"bisa dikatakan kuat ketika lo bisa bertahan dikeadaan dimana orang terdekat dan tersayang lo marah tapi lo tetep berusaha bertahan dengan kekuatan lo sendiri"
now play : Tulus - Adu Rayu
- - - - -
Kaka berjalan melewati koridor yang masih sepi dan sesampainya di kelas hanya ada Gina. Dia duduk lalu mengeluarkan UUD, dia mereview hafalnannya kemarin.
Limabelas menit kemudian Ifa datang, Kaka berdiri memberi ruang untuk Ifa duduk karena mereka dudu di tepi.
"Lo satu ekskul sama Angga?" tanya Ifa menyanankan duduknya.
"Iya, Angga saudara lo kan" Kaka menghentikan hafalannya.
"Kok lo tau, Angga cerita ya?"
"Nama belakang lo sama Angga sama bego."
"Eh iya sih" Ifa menyengir.
Kaka hanya diam melanjutkan hafalannya. Ketika mereview materi Kaka jarang sekali meminta seseorang untuk membantunya termasuk Ifa yang duduk disampingnya. Hanya saat ada temannya yang ingin mengujinya baru ada yang membantunya.
- - -
Telot telot telot
Bel istirahat isoma berbunyi. Semua siswa muslim bergegas ke masjid, dan yang nasrani masuk ke ruang agama masing-masing.
Setelah salat Kaka membuka room chat line dari Rania. Ternyata Rania ada tugas jadi dia menyuruh Kaka untuk stor dengan Jasmine. Rania bilang Jasmine menunggu di depan UKS karena baru bertugas.
Kaka berlari ke UKS karena Jasmine mengancamnya ditelepon.
"Buruan ato gue pergi dari UKS!"
"Bentar napa, ni baru lari!"
"Cepet...cepet..."
tut tut tut
Telpon dari Jasmine terputus.
Brag
Kaka menyentuh lengannya yang tertubuk dan berbalik melihat orang yang bersenggelan dengannya.
"Sorry!" Kaka lari meninggalkan orang itu.
Orang yang baru saja beradu siku dengan Kaka hanya diam, tidak marah-marah hanya memperlihatkan tampangnya yang merah membara. Kaka pergi meninggalkannya bergegas untuk samapi UKS secepat mungkin.
"Lama banget!" Jasmine ingin memarahi Kaka tapi dia senyum-senyum terus setibanya Kaka disana.
"Etdah, ini nabrak orang juga" Kaka duduk di samping Jasmine.
"Ha beneran?! orangnya marah ngga?"
"Gue tinggal" Jasmine tertawa mendengar jawaban Kaka.
Kaka stor pasal kepada Jasmine, ketika dia lupa Jasmine akan membuat geraka-geralan isyarat dan Kaka akan menerka apa yang dimaksud Jasmine. Kaka dan Jasmine tertawa bersama ketika Kaka lupa atau sulit menerka klu yang diberikan Jasmine.
Telot telot telot
"Gih masuk, lo ada pelajarankan?!" suruh Jasmine.
"Jamkos satu jam pelajaran" Kaka menyengir.
"Hafalin lagi, nanti sore gue riveiw!" Jasmine berjalan meninggalkan Kaka untuk masuk ke kelas karena jadwal menjaga UKS sudah selesai dan bel sudah berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear K
Teen FictionKaka, siswa disalah satu SMA ternama di Jogja. Kaka yang berpikir nggak akan banyak yang kenal. Kaka yang ngga berhayal jadi salah satu anggota tim yang dibanggakan sekolah. "Menyatukan 10 kepala menjadi 1 pikiran" Keluarga dan teman-temannya apakah...