"ada saatnya kamu hanya dapat diam dan menganggab semua hilang, dan kamu harus berkorban walaupun itu berat"
now play : Isyana Sarasvati - Ragu Semesta
- - - - -
Telot telot telotBel berakhirnya pelajaran berbunyi. Kaka memasukkan bukunya ke dalam tas. Dia ingat hari ini ada pertemuan KN.
"Ka mau ke kanopikan?" tanya Winda.
Winda juga keterima KN, Kaka tau itu ketika melihat info grop KN tadi malam.
"Iya, ayo!" Kaka melangkahkan kakinya keluar kelas.
Kelas Kaka dan Winda berada diujung utara dan kanopi berada diujung selatan, cukup jauh perjalanan mereka.
"Duduk dulu dek!" kata Jasmine.
Jasmine memang baik dan supel, setiap bertemu orang Jasmine akan tersenyum.
Kaka lupa belum memberi tau bundanya jika hari ini ada pertemuan, hpnya mati karena kehabisan baterai.
"Win, hp lo masih nyalakan?"
"10% Ka, beberapa menit lagi pasti mati!"
Raut muka Kaka bingung, dia lupa belum bilang Arini jika pulang sore. Arini pasti khawatir di rumah.
"Pake hp gue!" ada laki-laki menyodorkan sebuah hp kepada Kaka.
Kaka tau itu kakak kelasnya, karena baju batik yang digunakan berbeda.
"Ngga usah, ngerpotin" Kaka sungkan karena dia ngga tau siapa laki-laki itu.
"Pake! Kasian nyokap lo kawatir" jawab kakak kelasnya dingin.
Entah ada angin dari mana kakak kelas itu tau kalo Kaka mau menghubungi buandanya.
Kaka mengambil sodoran hp itu. Segera dia membuka hp itu, ternyata ngga dipaswoard. Dia lihat wallpaper hp itu, ada foto satu keluarga. Dengan segera Kaka mengetik pesan buat bundanya, dia ngga mau kakak kelasnya merasa terganggu karena lama minjamnya.
"Makasih!" Kaka mengembalikan hp itu.
"Hm" jawab sang kakak kelas.
'Singakat amat nih orang! Baik tapi dingin' gumam Kaka.
"Karena kita udah kumpul semua, kita perkenalan dulu!" kata Jasmine.
"Gue Jasmine, disebelah gue ada Kiki, Arga, Kenan, sama Sabila."
"Kalian bisa ngenalin diri mulai dari kamu habis itu lanjut ke sebelahnya sampe habis!" Jasmine menunjuk Winda.
"Winda Federika Prameswari, panggil aja Winda dari X A.Sejarah 2."
"Raka Nada Samudra, dipanggil Kaka dari X A.Sejarah 2."
"Nabila Anastasya Siregar, panggil aja Nabila dari X S.Inggris."
"Angga Yudha Alexander, bisa dipanggil Angga dari X A.Sosiologi 3."
"Gibran Satriatama Putra, bisa dipanggil Tama dari X S.Jerman."
"Udah semuakan! sekarang kita bakal bahas jadwal pertemuan" kata Kiki.
"Jadi dek, kita pertemuan satu minggu tiga kali"
"Untuk harinya kita bahas bareng, biar semua bisa dateng, dan setiap minggu kita bakal ada simulasi" tegas Kenan.
Kaka dan teman-teman seangkatannya hanya diam, mereka masih baru anggap aja masih polos untuk urusan seperti itu.
Mereka hanya mendengarkan argumen kakak kelas dan ketika ditanya setuju atau engga hanya menjawab singkat 'iya' atau 'engga'.
"Berarti kita kumpul tiap Senin, Rabu, sama Jum'at" kata Arga.
"Untuk simulnya hari Kamis" lanjut Arga.
"Kalian jangan lengah, jaga kesehatan, mantapin hafalannya! Gue tau kalian pasti bisa" tegas Sabila.
Kaka dan teman-temannya hanya mengangguk mengerti.
"Ya udah, kalian boleh pulang sekarang! Gropnya direspon kalo ada chat hangan cuma diread!" kata Jasmine.
Kaka dan Winda berjalan keluar gerbang. Kaka ke parkiran terlebih dahulu untuk mengambil sepeda.
"Duluan ya Win!"
"Iya, hati-hati!"
Makasih kalian dah baca!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear K
Teen FictionKaka, siswa disalah satu SMA ternama di Jogja. Kaka yang berpikir nggak akan banyak yang kenal. Kaka yang ngga berhayal jadi salah satu anggota tim yang dibanggakan sekolah. "Menyatukan 10 kepala menjadi 1 pikiran" Keluarga dan teman-temannya apakah...