Pt3 - Mulai!!

112 9 0
                                    

Saat jam istirahat, Gabrian menepati janjinya dengan Rana yang diajaknya untuk istirahat bersama. Elsa dan Fira sudah ke kantin duluan karena Rana bilang ia akan istirahat bersama Gabrian nanti.

"Laper ga?" Tanya Gabrian

"Masih kenyang sama sarapan tadi. Kalo kamu, laper?" Balas Rana.

"Masih kenyang juga. Ke rooftop, yuk." Gabrian langsung menarik tangan Rana menuju rooftop saat Rana sudah mengiyakan ajakannya.

Saat di rooftop, Gabrian mengajak Rana duduk di kursi panjang yang memang tersedia di sana. Rana menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya. Di sini sejuk. Ia juga bisa melihat kendaraan yang berlalu lalang di bawah sana.

"Pantes kamu suka ke sini, di sini sejuk" Ucap Rana terkekeh dan dibalas senyuman oleh Gabrian.

"Rana?" Panggil Gabrian.

"Hm?" Rana berdehem.

Gabrian hanya terdiam sambil memandangi wajah Rana.

"Kenapa?" Ucap Rana heran.

"Gua suka sama lu. Lu mau ngga jalin hubungan sama gua lebih dari pertemanan kita?" Ucap Gabrian.

"Maksudnya?" Tanya Rana tak mengerti.

"Kita pacaran!" Ucap Gabrian enteng dan tidak mau dibantah.

Rana Terdian mendengar ucapan yang dikeluarkan oleh Gabrian, beberapa menit kemudian Ekspresi Rana berubah dan hanya tersenyum-senyum, kemudian mengangguk. Gabrian yang melihat tingkah Rana langsung mengacak rambut Rana. Sekarang mereka resmi berpacaran.

Yang Hanya berawal dari ertemuan tak disengaja, mulai dekat, menjadi teman dan berpacaran. Entah hubungan ini didasari dengan rasa cinta atau tidak.

"Kebawah aja, yuk. Udah mau bel" Ajak Rana kemudian Gabrian mengangguk dan menggenggam tangan Rana.

Saat sampai di depan kelas Rain, Gabriel berpamitan untuk masuk ke kelasnya juga. Belum sempat masuk kelas, Rana sudah dikagetkan oleh kedua sahabatnya.

"Gimana? Udah jadian?" Tanya Fira dan Rana hanya mengangguk pelan.

"Cie yang jadian cieeee." Goda Fira sambil mencolek dagu Rana. Pipi Rana memerah karena ia mengingat saat ia Gabrian mengungkapkan perasaannya tadi di rooftop.

"Ciee blushing. PJ dong, Rana. Atau apa perlu gua minta ke Gabrian?" Goda Elsa. Membuat Elsa dan Fira tertawa karena pipi Rana yang tambah merah.

"Kalian apa-apaan sih. Masuk kelas yuk. Besok aku traktir kalian di kantin. Jangan minta-minta sama Gabrian" Ucap Rana sambil memegangi pipinya yang merah dan berjalan masuk ke kelas diikuti kedua sahabatnya.

"Oke deh, Rana." Jawab Elsa dan Fira kompak sambil bertos-ria tanpa menghentikan tawanya menggoda Rana.

Tak lama guru yang mengajar masuk ke kelas. Kegiatan belajar mengajar berlangsung lancar hingga bel pulang berbunyi.

Rana, Elsa dan Fira masih di dalam kelas. Elsa dan Fira menemani Rana menunggu Gabrian ke kelasnya karena jemputannya juga belum datang. Saat Gabrian datang, Rana menyerahkan jaket Gabrian tetapi Gabrian menolaknya.

"Pake aja dulu. Ntar pas sampe rumah aku ambil." Rana hanya mengangguk kemudian berpamitan pada Elsa dan Fira.

"Mau makan dulu nggak?" Tanya Gabriaan saat lampu berwarna merah.

"Boleh." Jawab Rana.

"Mau makan apa? Balas Gabrian.

"Makan di angkringan deket toko buku mau, gak? Di sana bersih kok. Aku juga sekalian mau beli buku." Ucap Rana yang takut Gabrian tidak suka makan di angkringan karena Gabrian termasuk cowok yang bersih.

Sebuah Pesan Untuk Hujan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang