Aku hanya berhenti berjuang.
Namun mencintaimu itu masih
Rana
Keesokannya Gabrian menjemput Rana dan mereka berangkat sekolah bersama. Saat sampai di sekolah, mereka menjadi pusat perhatian lagi setelah sekian lama karena siswa lain yang melihatnya merasa ikut bahagia dengan kembalinya mereka. Berita direbutnya Gabrian oleh Lisa sudah tersebar atas kelakuan Lisa sendiri. Oleh karena itu, para siswa beranggapan bahwa hanya Rana yang cocok dengan Gabrian. Tidak dengan Lisa yang kata mereka perebut pacar orang itu.
Berita kembalinya Rana dan Gabrian dengan cepat tersebar ke seluruh penjuru sekolah. Lisa yang mendengar kabar tersebut menggerutu kesal. Karena belum sempat ia menyingkirkan Rana, Rana sudah kembali kepada Gabrian. Perubahan Rana benar-benar di luar dugaannya.
Lisa semakin dendam kepada Rana. Ia ingin menyingkirkan Rana secepatnya agar Gabrian kembali padanya. Hanya ia yang boleh memiliki Gabrian. Bukan orang lain.
Lisa memulai rencananya dengan membuat Rana menjauhi Gabrian lagi dengan modus ingin curhat. Ia mulai mengungkit-ungkit masa lalunya bersama Gabrian. Lisa seakan-akan memojokkan Rana bahwa Rana adalah seorang penghalang dan penyebab Gabrian berubah terhadap Lisa. Rana yang merasa tak enak hati mulai berpikir. Apakah ia harus menjauhi Gabrian dan membiarkan hubungan Lisa dan Gabriel seperti dulu atau tetap bertahan. Jika ia bertahan ia kasihan kepada Lisa. Ia juga mengingat gangguan depresi Lisa yang bisa kambuh kapan saja dan hanya Gabrian yang mampu menenangkannya.
Beberapa hari kemudian, keluarga Rana yang tinggal di luar kota mengajak Rana untuk tinggal bersama karena saat ini Rana tinggal sendiri di rumahnya. Ia meminta waktu untuk berpikir sekaligus memikirkan keputusannya terhadap hubungannya dengan Gabrian.
Setelah beberapa hari berpikir, akhirnya Rana memutuskan untuk tinggal bersama keluarganya di luar kota dan mengikhlaskan Gabrian untuk kembali ke masa lalunya, Lisa.
Hari di mana Rana akan pergi telah tiba. Langit mendung disertai hujan deras sangat mendukung suasana hati Rana saat ini. Ia tidak sanggup bertemu dengan Gabrian. Ia tidak ingin keputusan yang telah ia pikir matang-matang hancur begitu saja ketika bertemu Gabrian. Ponselnya sudah ia matikan sejak semalam. Dan hari ini, ia benar-benar akan melupakan Gabrian dan mengikhlaskan Gabrian bersama dengan orang lain.
Aku ingin bersamamu.
Aku ingin menjadi peta bagi segala arah,
telinga untuk setiap curahan,
dan obat pada setiap luka yang kau derita.
Terima kasih atas segala kebahagiaan yang kau berikan
Selamat tinggal...
Rana.
Tidak ada yang benar-benar bertahan dalam sebuah hubungan,
Jika tidak memiliki sebuah komitmen untuk bertahan.
*END*
#ByunIra
#SebuahPesanUntukHujan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Pesan Untuk Hujan [END]
Short StorySebuah Kisah yang entah bisa membuat pembaca tersentuh atau tidak. Orang-orang mungkin berfikiran bahwa Hujan hanyalah sebuah kejadian alam yang biasa terjadi, Tapi tidak dengan Rana. Seorang gadis yang berfikiran terbalik dengan orang-orang itu...