END OF STORY [COMPLETED]

EOS 20 : EXTRA PART

Selamat memulai awal yang baru untuk kami berdua.

-GanDev

20. EXTRA PART

5 tahun kemudian...

5 tahun berlalu. Tidak terasa, pasangan yang sudah melewati kisah sulitnya dalam menjalin hubungan sekarang sudah memiliki dua anak yang kembar identik. Siapa lagi, kalau bukan Gana dan Devi.

Dari hubungan mereka, mereka mempunyai dua anak, anak kembar identik. Pertama, Alvina Kusuma Saputra. Dan Kedua, Alvaro Kusuma Saputra.

Oh ya, singkat cerita, sahabat-sahabat mereka, masih ingat bukan? Rupanya mereka menjalin hubungan pertemanan bukan suatu hal yang salah. Kalian tahu kenapa? Karena mereka berjodoh.

Leo dan Azkia, mereka sudah memiliki dua anak dari hubungan mereka. Mereka kali ini sudah menjadi orang tua.

Azka dan Elena. Mereka juga sudah memiliki satu anak sekarang.

Kavin dan Rara. Kalian tahu? Bagaimana nasib Rara yang harus menjadi istri dan ibu dari anak-anak Kavin nanti? Cowok super cuek itu. Tapi, ya sudahlah itu akan menjadi kisah hidup Rara. Mereka memiliki satu anak.

Nichol dan Diva, kalian menyangka tidak bahwa mereka berjodoh? Tapi ya, mereka rupanya berjodoh. Sekarang mereka sedang mempersiapkan pernikahan mereka. Nichol sudah mengikhlaskan Devi untuk Gana, dan membuka hati untuk Diva. Sekarang juga, cowok itu sudah tobat dari aksi bunuh membunuh.

Jasmine, perempuan itu juga sama halnya seperti Nichol, dia sudah mengikhlaskan Gana untuk Devi. Dia memutuskan pergi ke London ke rumah pertama orang tuanya yang ada disana.

***

Disebuah rumah sederhana namun elegan itu, sudah ada keluarga kecil disana yang sedang menyantap sarapan mereka.

“Mamah!” si kecil Vina membuka suara.

“Iya sayang?” Devi menatap anaknya itu, sembari menyiapkan makanan untuk Gana, suaminya.

“Tante Diva sama om Nichol kapan nikah mah?”

Devi mengernyit mendengar pertanyaan anak itu. “Memangnya kenapa?”

“Vina ingin cepat-cepat mereka nikah!! Tante Diva pelnah bilang kepada Vina, kalau Tante menikah nanti Vina akan didandani cantik sekali. Memakai kebaya. Vina ingin mamah!” Jawab Vina dengan sedikit cadel dan membayangkan jika dirinya nanti akan cantik jika didandani.

“Valo juga katanya bakal didandanin kayak Gatot kaca!” timpal Varo ikut-ikutan, mereka ini memang masih cadel.

Gana dan Devi tersenyum melihat tingkah anaknya itu. “Minggu depan acaranya, sayang. Kalian sabar ya.”

Mereka berdua mengangguk.

“Papah tahu nggak?” ganya Vina kepada Gana.

Gana menggeleng. “Nggak.”

“Ya iya lah, pah! Kan Vina belum kasih tahu!” Vina merajuk.

Gana terkekeh. “Maaf sayang, tahu apa?” Gana memasang ekspresi yang excited.

“Emalin kan, Vina sama Valo ke sekolah, telus masa temen-temen balu Vina pada bilang, kalau Valo tuh jodoh Vina. Padahal kan, Valo itu adik Vina. Nyebelin mah!” adu gadis itu.

Gana dan Devi yang mendengar itu sontak terkekeh. Gana mengelus pucuk kepala gadisnya itu. “Itu wajar sayang, Kemarin hari pertama kalian bersekolah, jadi wajar saja kalian dikira seperti itu.”