Between Her and Azalea

1.3K 202 51
                                    

I can tell you about her, and I'll tell you some story of Azalea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I can tell you about her, and I'll tell you some story of Azalea. A precious one, a lovely and humility. Her appreance, her delicate. A meaning of fragile perfection_




























































Mata itu terbuka dengan tiba-tiba, Luhan tidak bisa mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Kepalanya sungguh berdenyut menyakitkan tetapi pandangannya terhalang suatu netra yang hitam dan tajam— indah. Hangat nafas pria itu menerpa wajah Luhan dan mendominasi udara di sekitarnya. Sesuatu yang hangat dan basah menyelimuti bibir kecilnya, benda itu bergerak dengan tempo yang lembut dan halus, memberikan sedikitnya ketenangan dari rasa sakit yang bersarang.

Entah di detik mana, Luhan tersadar. Tubuh pria itu menindih tubuhnya, Luhan pikir ini adalah lantai tempat mereka terjatuh, tetapi tidak, ini adalah ranjang tempat pria itu tertidur. Wajah Luhan sontak memerah, Luhan memalingkan wajahnya membuat tautan bibirnya terlepas secara paksa. Dan dengan tenaga seadanya Luhan mendorong tubuh bongsor Oh Sehun, kakinya secara sadis menendang perut yang solid dan penuh akan otot itu.

Sehun jatuh secara menyedihkan di lantai, sedangkan Luhan dia langsung menangkup kepalanya dan meringkuk seperti bayi. Oh tidak ini sungguh menyakitkan, Luhan meringis pelan sembari memejamkan matanya. Tangannya terulur pada bagian hidungnya, dan basah serta merah. Oh pantas saja kepalanya seperti ditimpa gajah, bahkan hidungnya pun sampai mengeluarkan darah.

Sehun pria itu mengaduh pelan. Wanita ini sungguh barbar! Tenaganya seperti badak, Sehun menggerutu pelan dia menjadi enggan untuk mengurus lebih lanjut ssi nona miskin ini. Tetapi ketika Sehun berdiri dan melihat berapa menuedihkannya Luhan, hatibSehun mulai goyah. Gadis itu meringkuk meringis kesakitan dan kehabisan tenaga.

Sehun mulai mendekat, kali ini dengan otak yang waras. Namun Luhan beringsut menjauh, gadis itu memberikan punggung padanya.

"Jangan mende—kat."

Suaranya sangat kecil dan putus-putus membuat Sehun semakin prihatin. Sehun tahu terkadang dia menjadin tidak waras, terlebih tadi Sehun tertangkap basah mencuri kesempatan, tetapi bukan artinya Sehun itu adalah sosok cabul yang menyeramkan. Lebih dari tujuh tahun Sehun menjalani hubungan dengan Irene tidak ada sosok wanitapun yang Sehun dekati. Sehun selalu menjaga jarak dan beranggapan bahwa tidak ada yang mampu sebanding dengan kekasihnya.

Bahkan setelah Sehun patah hati pun Sehun sama sekali belum menemukan tambatan hati baru. Bahkan Sehun tidak berminat pada perempuan, jangankan menyentuh melihat saja Sehun sudah sebal. Alasannya sama, tidak ada wanita yang sesempurna Irene dan tidak ada yang bisa menggantikannya.

Hanya ada dua sosok yang mampu menggeser pikiran Sehun dari yang waras ke tidak waras, dari yang sok menjaga diri menjadi tidak tahu diri.

Sosok yang pertama adalah sosok yang Sehun temui empat tahun silam pada pesta topeng di kampusnya dulu. Sosok perempuan yang kritis dan cerdas, Sehun tidak tahu bagaimana rupa wanita itu namun yang Sehun ingat adalah kulit yang begitu putih dan bersih, jika tertimpa cahaya kulit itu berkilau lembut, bibirnya yang ranum. Meski saat itu Sehun sedang menjaga hatinya untuk Irene, tetapi pada akhirnya Sehun jatuh dalam pesonanya, Sehun mengajak dia berdansa dan bahkan di akhiri dengan satu ciuman yang lembut dan memabukkan.

Relationshit VacancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang