Café ini masih sama seperti belasan tahun lalu, masih dengan tema industrial yang tampak bersih dan modern, masih memutarkan lagu-lagu lawas dari penyanyi penyanyi kawakan era 80-90an. Hanya sedikit pembaharuan dibeberapa interiornya selebihnya masih sama,
Wanita itu menyesap latte nya, satu menu kesukaannya setiap singgah ke café tersebut.
"Kamu enggak harus ngelakuin itu karena kamu bukan pelayan saya. Kamu perempuan kamu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki bukan dari tulang tengkorak kepala untuk jadi atasan dan bukan dari tulang kaki untuk jadi bawahan. Tulang rusuk tuh dekat hati biar dicintai"
"Euhm... tapikan tulang rusuk ngelindunginnya paru-paru sama jantung, kalau hati kan dibagian deket perut...."
"Huft"
..
"Kamu kalau dikuncir dua gitu lucu deh kaya jaman SMA dulu"
"Masasih?, tapi kan sekarang udah kuliah masa masih kuncir dua gitu kan malu nanti"
"Eggak apa-apa kamu tetep cantik kok. Saya suka lihatnya"
..
"Latte disini enak ya?"
"Enakan yang coklat ah"
"Itu karena kamu suka coklat Ririiiii"
..
"Masa saya diminta cepetan skripsi"
"Sama siapa?"
"Dosen, katanya mending langsung 3,5 tahun aja jangan kelamaan"
"Bukannya bagus ya?"
"Tapi Saya males ngerjainnya"
"Itu mah salah kamu bukan dosennya"
"Hehehe tau aja kamu tuh"
Senyumnya terukir senang, hatinya menyejuk kala mengingat banyak memori lamanya tentang tempat ini lagi.
Tempat yang membuatnya merindukan negara kelahirannya, saksi kisah cinta nya terdahulu. Tempat yang memiliki ribuan kisah tentang dirinya dan sosok yang kini telah ntah dimana. Sebuah kisah yang membuatnya pergi dari kota kelahirannya.

"...... Iya sayang, gak kok aku dirumah aja ............. ya makannya jangan makan aneh-aneh lagi nanti kalau sakit aku sama siapa? ............ Nenek sehat kok oh iya tsu gak Nenek kan lagi ribut tuh sama Kakek ..... biasa si Kakek emang hehehe masa setrikaan diumpetin kan bikin Nenek emosi pas Nenek mau gosok baju eh setrikaan nya gak ada ..... ya ngamuk lah kaya gak tau Nenek aja .... yah, padahal aku masih kangen. iya yaudah lancar ya meeting nya sayangkuuu aku tunggu di Jakarta lusa ini oke? ..... siap sayang"
Camila menatap horor pada pemuda yang kini memunggunginya, pikirannya melayang kemana-mana dengan randomnya beberapa potongan sinetron yang ia tonton melintas begitu saja.
Apa pemuda itu adalah brondong simpenan Tante girang apa gimana? Kok sayang sayangan terus tadi ngomong meeting? Apa dia udah punya pacar?
Camila tanpa sadar berdecak membuat pemuda didepannya itu menoleh ke sumber suara, "eh princess Elsa lagi apa nih pasti nguping yaaa?" Candanya dengan wajah konyol itu.
Rupanya pemuda itu telah menyadari pergerakannya "geli ih Cio!" Camila segera memalingkan wajah takut takut ketauan, padahal raut wajahnya kini ketara tampak berseri.
Dipanggil princess sama Sercio -Camila
Sercio melangkah maju mendekat pada Camila yang tampak sedikit gugup itu "ngaku deh lo nguping kan?" Tanyanya dengan menaikan satu alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Storage [Mark ; Yeri]✔
FanfictionSaya persembahkan kumpulan fanfic tentang kapal Mark-Yeri dalam kearifan lokal yang amat membumi untuk kalian semua para penumpang kapal Markri. [On Going to NEVER FIN❌] [Start on ; 2019, January 14]