"Lo, kenapa b-bisa?"
Tidak ada lagi wajah kalem khas Aya yang selama ini ia tampilkan. Semua sikap lugu gadis itu hilang dengan satu seringai kejam yang saat ini terbentuk di wajahnya.
"Gue punya banyak banget alasan untuk ngelakuin ini semua. Gue capek jadi yang terakhir, gue capek ngalah dan ngikutin mau kalian semua. Terutama Melia. Gue juga pengen diakui!"
Dari matanya, kentara sekali Aya sedang dalam keadaan marah. Ia lanjut mencurahkan isi hati yang rupanya selama ini hanya bisa dipendam saja.
"Gue, yang duluan pacaran sama Perdana. Melia tau itu. Tapi bukannya ngedukung, dia malah ikut ngedeketin ngejelek-jelekin gue di depan pacar gue. Apa maksudnya coba? Sekalian aja, gue bikin dia malu sekalian!"
"L-lo. M-maksud lo, video itu?" gagap Lika.
"Oh, ya bener. Rasanya memang sakit ngeliat pacar gue harus berhubungan badan sama cewek yang ngakunya jadi sahabat gue, tapi itu setimpal dengan hukuman yang bakal dia terima."
"Lo, gila!"
"Terserah lo mau ngatain gue apa. Gue nggak peduli. Yang penting, gue nggak lagi jadi pecundang!"
"J-jadi, lo yang bunuh Melia?"
Aya melirik Perdana sesaat sebelum kembali menyeringai dan menjawab.
"Dia loncat sendiri, Lika. Gue dan Dana, nggak perlu ngotorin tangan buat perek macam Melia. Yah, nyalinya ciut dengan sedikit ancaman."
Perdana maju selangkah untuk memeluk Aya dan menciumi gadis itu dengan sedikit semangat yang berlebihan.
"Sebentar lagi semua selesai, Beb. Kita bisa bahagia berdua tanpa gangguan. Asal semuanya berjalan lancar. Sabar sayang."
"Oke.. gue tenang. Sekarang kita tinggal beresin. Kita habisin Ajeng dan bikin Lika jadi tersangka dari semua kasus ini."
'Braaak'
Suara sebuah benda berat yang ditabrak mengagetkan ketiganya. Ajeng ada di depan pintu, dan mendengar semuanya. Dengan rongseng Aya memerintahkan Perdana untuk menangkap gadis itu. Sang pria lekas melangkahkan kakinya mengejar sosok Ajeng yang mulai menjauh. Namun, saat Aya teralih oleh kehadiran Ajeng, Lika memukul tengkuknya dengan pemukul kasti yang tidak sengaja ia temukan dan segera berlari meninggalkan Aya yang pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADA HANTU DI SEKOLAH (Snackbook) [Tamat]
Misteri / ThrillerSMA TUNAS BANGSA dihebohkan dengan kematian salah satu muridnya yang bernama Melia. Gadis itu melompat dari lantai tiga gedung sekolah, tepat ketika upacara bendera hari senin akan dilaksanakan. . . Beberapa hari kemudian, sebuah video syur menyebar...