Author POV:
Seminggu yang lalu para mahasiswa baru mengikuti Orientasi Mahasiswa Baru (ORMABA). Dan di hari ini, mereka telah resmi menjadi mahasiswa di Universitas Swadaya Jauhari.
Universitas yang dibawah naungan Yayasan Swadaya Jauhari ini merupakan kampus swasta yang sudah menoreh banyak prestasi. Menginjak usia 40 tahun, kampus ini tetap mempertahankan berbagai macam penghargaan dan prestasi yang selama ini telah diraih. Meskipun berstatus swasta, namun kampus ini tak segan-segan memberi bantuan bagi yang kurang mampu untuk kuliah dengan memberikan beasiswa penuh dari awal sampai tamat. Dengan catatan, mahasiswa tersebut harus berotak cerdas dan kemampuan yang hebat.
Pagi ini seluruh mahasiswa baik baru maupun lama telah tiba di kampus. Hal ini ditandai dengan berlalu lalangnya mahasiswa di koridor kampus serta mobil motor yang terparkir. Tradisi kampus ini setiap hari senin sama kayak sekolah, yaitu mengadakan kegiatan upacara bendera.
"Eh lu baris disini," Sohye menarik Umji untuk berbaris di barisan kelasnya.
"Sabar elah, Soh," ujar Umji kesel ditarik-tarik oleh sahabatnya itu. Well, mereka telah dekat sejak mengikuti ORMABA minggu lalu.
Sebenarnya Umji agak malas mengikuti upacara hari ini. Namun ini sudah menjadi kewajiban. Di saat yang sama, pandangannya tertuju pada salah seorang petugas upacara tersebut. Dia Yuju, Presiden Mahasiswa yang bertugas sebagai pemimpin upacara.
"Sohye, itu kan Kak Yuju," Sohye ikut memandangi cewek tersebut.
"Widiiih boleh juga tuh senior kita," celetuk Sohye dibarengi anggukan Umji.
Upacara yang berlangsung pun telah selesai dan seluruh mahasiswa berhamburan masuk ke kelas.
"Eh abis MK nanti ke kantin yuk," ajak Sohye.
"Ayuk," Umji mengangguk.
Tiba-tiba Umji tak sengaja melihat Yuju yang lewat dihadapannya.
"Pagi, Kak," sapanya.
"Pagi, Dek." Yuju tersenyum dan langsung berlalu dari hadapan Umji.
"Kak Yuju gak berubah ya, Um," kata Sohye. "Dari kita ORMABA aja beliau ramah banget. Sopan lagi sama kita-kita."
"Iya, Soh," Umji mengangguk. "Ya udah cabut gih. Entar diomelin dosen lagi kitanya."
Mereka pun berjalan ke Fakultas untuk mengikuti perkuliahan di hari pertama.
***
Umji POV:
Usai dari kelas, aku dan Sohye bergerak cepat menuju kantin. Kami tak sabar untuk mengisi perut kami yang sudah keroncongan.
"Lo mau mesen apa?" tanyaku pada Sohye.
"Lo mau apa dulu? Samain aja deh biar gak lama," kata Sohye. Aku pun langsung menghampiri Ibu kantin.
Oh ya, kita belum kenalan nih. Namaku Umaiza Jihan, panggilannya Umji, singkatan dari namaku sendiri. Aku anak tunggal dari pasangan Joko Purwanto dan Ami Waginah. Kedua orangtuaku seorang dokter, namun aku tak ingin mengikuti jejak mereka dan memilih tuk mewujudkan impianku sendiri. Oh ya, disini aku mengambil jurusan Akuntansi. Kebetulan aku suka sekali menghitung. Hehe.
Saat ini aku sedang mengantri. Namun di belakang terdengar suara cewek yang sepertinya familiar dalam pendengaranku.
"Dek, mau beli?" Aku pun menoleh setelah mengambil makanan yang dipesan. Aku terkejut melihat sosok cewek tersebut. Yups, Kak Yuju, sang Presiden Mahasiswa di kampusku.
"I...iya, Kak." Duh kok jadi grogi gini ya? Astagfirullahal'azhim.
"Kakak tolongin ya." Ia mengambil nampan makananku dan Sohye lalu berjalan meninggalkanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say My Name (YUMJI)
FanfictionKisah cinta presma dan adek tingkat Yumji version