9. Nenek

551 50 1
                                    

Author POV:

Yuju: Yank
Yuju: Kamu gak kemana2 kan hari ini?

Aku mau ziarah nih :Umji
Ke makan kakek :Umji

Yuju: Boleh aku ikut?

Iya sayang :Umji
Aku ngomong sama Ayah dulu :Umji

Umji telah selesai memasang hijab dan menghampiri kedua orangtuanya.

"Ayah, si Ujuy mau ikut," kata Umji.

"Ya boleh kalo gitu," ujar Ayah.

Tak lama kemudian, mobil Yuju berhenti di depan pagar Umji. Mereka sekeluarga lekas keluar menghampiri Yuju.

"Udah siap?" tanya Yuju.

"Udah kok," jawab Umji.

"Bun, kunci tuh pintu rumah."

"Iya, Ayah." Bunda bergerak cepat mengunci pintu.

***

Mereka berdua sampai di sebuah Tempat Pemakaman Umum yang letaknya tak jauh dari rumah Umji.

"Assalamu'alaikum, Kek." Umji mengambil kain lap di dalam kantong plastik.

Yuju membantu Umji membersihkan debu-debu yang menempel pada pedapuran makam. Lanjut Ayah dan Bunda Umji menaburkan bunga di atas pusaranya.

Ayah mengadahkan tangannya dan membacakan do'a. Selesai berdo'a, mereka masing-masing menatap nisan kakeknya Umji.

"Pak'e, Joko dateng sama mantu dan cucu Pak'e."

"Plus cucu mantu Pak'e juga." Umji cekikikan ke arah Yuju. "Kenalin, Kek. Namanya Yuju."

"Saya Yuju, Kek."

Bunda tersenyum. "Cucu Pak'e udah besar. Sekarang Umji sudah kuliah, Pak'e."

"Janjinya Kakek mau dateng pas kelulusan SMA-nya Umji. Tapi Kakek ingkar janji ih," rutuk Umji sedih.

"Hus! Gak baik ah ngomong gitu," tegur Yuju.

"Ya gimana, orang sehari sebelum kelulusan aja Kakek buru-buru pergi," kenang Umji.

Yuju paham jika Umji sangat dekat dengan almarhum kakeknya.

Tiba-tiba, seorang wanita parubaya datang menghampiri mereka.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Umji menatap wanita itu tak mengerti.

"Bu'e, pripun kabare?"

"Sae-sae mawon, Lek."

Ayah dan Bunda menyalami wanita tersebut.

"Umji, Yuju, salaman gih," suruh Bunda.

Mereka menurut, namun Umji tak mengerti kenapa wanita itu ada disini. Dan parahnya lagi, dia tidak tahu siapa wanita itu.

"Umji, ini nenek kamu," kata Ayah.

"Hah? Nenek?"

Beliau itu tersenyum. "Ini Nenek sayang."

"Enggak, Yah." Umji menggeleng dan menatap Ayahnya.

Sang Ayah mengangguk.

"Nenek udah gak ada. Kata Kakek, Nenek udah pergi duluan ninggalin Kakek."

Say My Name (YUMJI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang