Saat ini pukul 1 siang. Rose sedang berjalan menuju gerbang kampus.
"Rose !"
Sontak Rose menghentikan langkahnya, kemudian berbalik. Dan menatap orang yang menghampirinya.
"Ada apa ?" Tanya Rose.
"Rose, kau kemana kemarin ? Kau tidak membalas pesan ku dan tidak mengangkat telepon ku. Saat aku ke apartemen mu kau tidak ada..apa kau masih marah padaku ?"
Rose menggeleng. "Tidak"
"Lalu kenapa ? Kau mengabaikan ku, kau menghindari ku ?"
"Aku-"
"Jujur saja Rose, katakan jika kau masih marah padaku. Tapi jangan seperti ini, jangan mengabaikan aku, jangan-"
Rose tersenyum lalu mengggenggam satu tangan Chanyeol. "Aku sudah bilang aku tidak marah"
"Tapi kenapa kemarin kau tidak membalas pesan ku ? Kau tau aku sangat-"
"Bagaimana aku bisa mengatakannya padamu jika kau terus bicara ?"
Hal itu membuat Chanyeol bungkam.
Rose segera menarik Chanyeol. "Antarkan aku pulang ya ?"
"Tapi kau belum-"
"Aku akan mengatakannya saat di mobil nanti"
"Baiklah" Chanyeol pun menurut.
Mereka berjalan ke parkiran, kemudian pergi menggunakan mobil Chanyeol.
"Maaf jika aku membuat mu khawatir kemarin" Rose menjeda ucapannya. "Kemarin aku tak ada waktu untuk membuka ponsel"
"Memangnya apa yang kau lakukan sehingga kau tidak mengangkat telepon ku ?"
Rose terdiam sebentar. "Sebenarnya..kemarin aku mencari pekerjaan"
Dahi Chanyeol mengernyit. "Mencari pekerjaan ?"
Rose mengangguk. "Aku juga butuh uang untuk memenuhi kebutuhan ku sehari-hari"
"Kau kan bisa meminta uang pada ibu mu"
"Aku tidak mau terus bergantung pada mereka"
"Baiklah, lalu apa kau mendapatkan pekerjaan ?"
Rose mengangguk. "Iya"
"Dimana ? Pekerjaan apa ?"
"Mengajar anak-anak bermain gitar"
"Hah ? Maksud mu ?" Tanya Chanyeol yak mengerti.
"Aku akan bekerja di tempat les musik"
"Ohh" Chanyeol mengangguk-nganggukkan kepalanya. "Jadi, kau tak marah pada ku kan ?"
Rose mengangguk. "Aku sudah tak marah padamu"
"Kau tau ? Kemarin aku takut, takut kalau ternyata kau masih marah padaku. Dan aku bingung harus membujukmu bagaimana"
"Lupakan saja masalah itu"
"Rose, kita makan dulu ya ?"
Rose menggeleng. "Tidak ah. Aku ingin langsung pulang"
"Tapi aku ingin menghabiskan waktu bersama mu. Kemarin kau tidak mengabariku sama sekali"
"Tapi Chan, saat ini aku benar-benar ingin pulang"
"Lalu bagaimana dengan besok ? Kita pergi bersama ya ?"
Rose menghela nafas. "Aku tidak tau. Besok hari pertama aku bekerja"
"Besok kau mulai bekerja ?"
Rose mengangguk. "Setiap sabtu dan minggu aku bekerja"
"Kalau begitu kapan kita bisa pergi ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl (x) Friend
Fanfiction"우정이 아닌 여자친구" - EXO (Girl x Friend) ● Baca juga cerita ku yang lain yaa😊