Girl (x) Friend

02

Hari sudah pagi. Dan matahari menyeruak masuk ke dalam kamar.

Set

Ada orang yang membuka gorden dikamar tersebut.

"Tutup lagi gordennya" ujar Rose yang masih menutup matanya.

"Bangunlah"

"Tutup lagi gordennya !"

"Tidak. Cepat bangunlah"

"Jangan ganggu aku !" Kata Rose lalu memakai selimut sampai menutupi wajahnya.

"Ayo Rose, bangunlah"

"Jangan ganggu aku, Sehun"

"Heh! Aku bukan Sehun"

Rose berdecak. "Sehun, pergilah dari kamar ku"

"Aku bukan Sehun. Cepat bangun"

Selimutnya pun ditarik. Dan berhasil membuat Rose terbangun. "Sehun kau- AAAAAA SIAPA KAU ?"

"Kau lupa siapa aku ?"

Rose mengucek-ucek matanya. Dia belum sepenuhnya sadar. "Siapa kau ? Bagaimana bisa kau masuk ke dalam kamar ku ? AYAH-"

"Tidak usah teriak"

"Siapa kau ? Cepat katakan"

"Padahal hanya satu tahun. Tapi kau dengan cepat melupakanku begitu saja"

"Tak usah basa-basi. Siapa kau ?"

"Aku Chanyeol. Kau lupa ?"

Rose kembali mengucek-ucek matanya, lalu menatap wajah pria dihadapannya ini. Tak lama kemudian, matanya membulat. "C-Chanyeol ? Park Chanyeol ? Kau sungguh Park Chanyeol ?"

"Iya, aku-"

Rose langsung turun dari kasur dan menghampiri Chanyeol, kemudian langsung memeluknya. "Aaaaa aku sangat merindukan mu"

Awalnya dia ingin marah karena Rose melupakannya, tapi bagaimana dia bisa tetap marah saat Rose memeluknya dan mengatakan bahwa ia merindukannya ?

Chanyeol tersenyum. Lalu balas memeluk Rose. "Aku juga sangat merindukan mu, Rose"

"Chan, aku-"

Chanyeol langsung melepaskan pelukan mereka. "Mandi dulu sana. Kau bau"

Senyum diwajah Rose menghilang. "Enak saja menyebutku bau"

Chanyeol tertawa kecil melihat wajah kesal Rose. "Mandilah, aku akan menunggu dibawah. Sebentar lagi waktunya sarapan"

"Baiklah"

Chanyeol pun keluar dari kamar Rose. Sedangkan Rose masuk ke dalam kamar mandi.

÷÷÷

"Bagaimana kabar mu ?"

"Aku baik, paman"

"Kau sudah punya kekasih sekarang ?"

"Pertanyaan macam apa itu, ayah ?" Tanya Sehun yang tiba-tiba datang.

"Memangnya kenapa ? Ayah kan hanya ingin tau"

Sehun tidak menjawab ayahnya. Dia beralih pada Chanyeol. "Kapan kau tiba di Korea ?" Tanyanya, lalu memeluk Chanyeol.

Chanyeol balas memeluk dan menepuk-nepuk punggung Sehun pelan. "Semalam. Bagaimana kabar mu ?"

"Kabar ku baik. Bagaimana dengan mu ?"

Chanyeol melepaskan pelukannya. "Aku juga baik"

"Bagaimana gadis disana ? Adakah yang menarik perhatian mu ?"