Mr.Fu I Really Love You✔️

Bab 26-30

Bab 26: Saat Lin Nuan Berusia 17 atau 18 Tahun

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Tuan Tuan menjawab dengan tegas, meskipun dia tidak tahu seperti apa mie telur yang disebutkan Lin Nuan.

Melihat bahwa Tuan Tuan benar-benar lapar, Lin Nuan memutuskan untuk memasak semangkuk mie yang mudah dicerna untuknya. Melihat Fu Huaian ke samping, dia bertanya dengan sopan, "Tuan Fu, apa kamu mau mangkuk juga? "

Mengenai mie telur, Lin Nuan merasa bahwa keterampilan kulinernya akan cukup baik ...

Meskipun mereka akan menerima surat nikah mereka, tetapi cara mereka berinteraksi ... Mereka sangat jauh satu sama lain, terutama cara sopan yang disebut Lin Nuan dengan Fu Huai'an.

Fu Huaian melihat arlojinya. Melihat bahwa itu tidak lagi pagi dan bahwa dia selalu punya kebiasaan makan malam, dan karena Bibi Li tidak ada hari ini ... Fu Huai'an, yang seleranya telah dipilih untuk pilih-pilih, memang tidak makan apa pun malam itu.

Setelah Lin Nuan bertanya, Fu Huaian menaruh minat pada mie telur itu ...

"Maaf mengganggumu ..." Kata-kata Fu Huai sopan, tetapi nadanya tidak menyampaikan hal yang sama — seolah-olah memang seharusnya begitu.

Lin Nuan tahu itu karena Fu Huai'an terbiasa berada di posisi yang lebih tinggi ... Nada bicaranya keluar dari kebiasaan dan tidak secara khusus ditargetkan padanya.

Sama-sama ... "kata Lin Nuan, sudah berbalik ke dapur untuk bersiap.

Fu Huai memandang ke arah Tuan Tuan yang dengan patuh memegang gelas susunya dan bertanya, "Apakah kamu tahu apa itu mie telur?"

Tuan Tuan menggelengkan kepalanya, tapi dia masih terlihat senang ...

Di taman kanak-kanak, teman-temannya selalu memamerkan makanan enak yang disiapkan ibu mereka untuk mereka. Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Tuan Tuan untuk makan makanan yang dibuat oleh ibunya selama bertahun-tahun dalam hidupnya sejauh ini, jadi dia benar-benar bahagia ... Tidak peduli apa pun itu, Tuan Tuan pasti akan menyukainya.

Lin Nuan mengeluarkan tomat, telur, dan beberapa sayuran hijau dari lemari es.

Dari tempat Fu Huai'an duduk, dia bisa melihat Lin Nuan sedang sibuk di dapur ...

Lin Nuan mengikat rambutnya yang masih basah dan mendorong lengan bajunya untuk memperlihatkan lengannya yang ramping. Dia menangani sayuran segar dengan akrab, mencuci di bawah keran.

Lampu dapur yang hangat memantulkan air yang menetes ke tangan Lin Nuan yang indah dan ramping. Mereka terlihat sangat cantik ...

Rumah seorang gadis selalu didekorasi dengan cara yang nyaman, tidak seperti rumah Fu Huai yang memiliki desain dan dekorasi sederhana ... Skema warnanya sederhana dan menenangkan.

Di Fu Huai'an, terlepas dari kamar Tuan Tuan yang memiliki lebih banyak warna, seluruh rumah memiliki suasana yang tenang dan membosankan.

Itu seperti Tuan Tuan tidak bisa melihat cukup rumah Lin Nuan; matanya yang besar berkeliaran di mana-mana. Meskipun itu jelas waktu tidur, dia masih bersemangat dan bersemangat.

Melihat tempat tidur kucing putih diletakkan di balkon, Tuan Tuan berlari, tangan kecilnya menekan ke jendela penuh ketika dia melihat keluar ...

Tempat tidur kucing, kotak sampah kucing, dan mainan semuanya ditempatkan dengan rapi di balkon.

Fu Huai menggendong Tuan Tuan kembali dan membuatnya duduk di sofa dengan tenang, tatapannya sendiri jatuh ke bingkai foto di sudut....

Dalam bingkai adalah foto Lin Nuan, kira-kira ketika Lin Nuan berusia 17 atau 18 tahun.