Mr.Fu I Really Love You✔️

Bab 131-135

Bab 131: Jantungnya Berdetak Cepat

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Ini adalah pertama kalinya sepanjang hidup Lin Nuan berada dalam situasi yang memalukan.

Bahkan ketika dia sebelumnya dicium di pipi oleh seorang pria dan seluruh kelas mendukungnya, Lin Nuan tidak pernah merasa malu.

Melihat bahwa orang yang dia blokir lari, Tang Zheng mengulurkan tangannya untuk menarik lengan Lin Nuan tetapi gagal meraihnya.

"Kunci mobil."

Fu Huai'an berkata, berjalan dari pintu dan menuruni tangga, suaranya yang tebal bercampur dengan kemarahan yang bisa didengar Tang Zheng dan Lu Jinnan dengan jelas.

Lu Jinnan mengambil kunci dan melemparkannya ke Fu Huai'an, yang menangkapnya dengan lancar.

"Kamu mengirim Lin Nuan kembali?" Tang Zheng pindah dari pintu, menanyakan yang sudah jelas.

Tatapan gelap Fu Huai mendarat di Tang Zheng, bibir tipisnya mengernyit sedih dan atmosfer berat tentangnya mengintimidasi.

Dia berjalan ke mobil dan duduk di kursi pengemudi.

Menyaksikan cuti mobil Fu Huai, Tang Zheng bertanya kepada Lu Jinnan, "Tatapan Fu baru-baru ini benar-benar menakutkan, apakah Anda pikir saya harus pergi ke luar negeri untuk sementara waktu untuk bersembunyi?"

Lu Jinnan menyalakan rokoknya dan meletakkannya di antara bibirnya. Dengan mata setengah menyipit, dia berbicara dengan tidak jelas di sekitar rokok, "Kurasa aku harus bersembunyi bersamamu ..."

Tiba-tiba teringat sesuatu, Tang Zheng tersenyum dan berkata, "Katakan ... apakah menurutmu Old Fu selesai dengan cepat? Saya pikir ketika saya masuk mereka baru saja mulai ... "

Lu Jinnan melirik Tang Zheng dan tersenyum juga, berkata, "Wanita Lin itu sulit ditangani. Fu tua mungkin sudah hampir mendapatkannya, tetapi kau merusak momennya. Jika Anda tidak takut mati, Anda bisa pergi dan bertanya padanya ... "

Tang Zheng cepat melambaikan tangannya, "Lupakan saja, aku tidak bisa menang dalam pertarungan melawannya. Saya tidak berani bertanya. "

Pudel berukuran besar tetangga memiliki cakar depannya di pagar dan masih menggonggong dengan keras ke arah Tang Zheng dan Lu Jinnan.

Keduanya memandang ke atas dan pudel itu tiba-tiba diam, menarik cakar depannya ketika merengek pada keduanya dengan mata besar, tidak berani membuat suara lagi.

"Apakah kamu berpikir ... jika Old Fu berhasil mengejar Lin Nuan dan keduanya melakukannya di dalam mobil, dia akan membiarkanku pergi?" Tanya Tang Zheng.

"Itu mobilku ...," jawab Lu Jinnan.

Dengan kata lain, bahkan jika seseorang melepaskan hook, itu bukan Anda.

...

Lin Nuan berjalan cepat dengan kepala menunduk, putus asa untuk melarikan diri dari tempat Fu Huai.

Mengingat bagaimana Tang Zheng tiba-tiba memasuki kamar, Lin Nuan merasa sangat tidak nyaman ...

Bahkan jika Fu Huai'an menggunakan selimut untuk menutupi dirinya, tetapi begitu dia keluar dan bertemu dengan mereka, Tang Zheng akan tahu itu adalah dia.

Lin Nuan menggigit bibirnya frustrasi saat dia berjalan lebih cepat.

Begitu dia sudah sedikit tenang, Lin Nuan mulai merasa sedikit takut berjalan di trotoar kosong di bawah lampu jalan redup.

Kedua sisi jalan memiliki pohon yang menutupi jalan dengan bayangannya, membuat Lin Nuan lebih takut saat dia terus berjalan.

Baru kemarin, pada berita pagi, Lin Nuan telah berbicara tentang bagaimana seorang wanita kantor joging di malam hari sendirian, tetapi dia diseret ke sudut taman yang terisolasi sebelum diperkosa lalu dibunuh, dan polisi masih mencari petunjuk.