Mr.Fu I Really Love You✔️

Bab 521-525

Babak 521: Lin Nuan Mendapat Kaki Dingin

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Matanya yang indah menatap ke luar jendela, hatinya sakit, tetapi dia tidak ingin Fu Huai melihat perasaannya.

"Alasan mengatur pengawal di sisimu adalah untuk mencegah pria yang memiliki desain untuk mendekatimu!" Fu Huai'an menyalakan sinyalnya. "Aku merasa tidak nyaman melihatmu mengobrol dengan begitu bahagia dengan adik Wen Moshen hari ini. Aku merasa agak cemburu juga ... "

Lin Nuan menoleh ketika mendengar ini. Tatapannya menyapu telepon, yang masih bergetar di konsol setelah dilemparkan ke sana oleh Fu Huai'an. Beberapa saat kemudian, dia tampak tersenyum. "Setidaknya Wen Moshi tidak melakukannya." "Datanglah ke saya untuk obrolan dari hati ke hati! Dia juga tidak menelepon saya pada jam ini, lebih jauh lagi, menelepon seolah-olah dia benar-benar bermaksud untuk membuat ponsel saya menjadi datar jika saya terus menolak untuk mengangkat ..."

Fu Huai menghentikan mobil di pinggir jalan dan dengan santai mematikan mesin.

Itu sangat sunyi di dalam mobil, hanya suara derap hujan yang berhamburan ke atap mobil dan kaca depan mobil.

Lin Nuan berpikir Fu Huai'an akan mengatakan sesuatu kepadanya, jadi dia menatap Fu Huai'an, hanya untuk melihatnya melepas sabuk pengamannya. Tangan besarnya yang lain menekan sabuk pengaman Lin Nuan, sabuk tinggi dan kekarnya. Tubuhnya membungkuk ketika ia dengan santai mendorong kursi penumpang depan ke posisi berbaring.

Bahu Fu Huai yang lebar menghalangi lampu jalan yang menyinari mobil melalui kaca depan, bayangannya menyelimuti Lin Nuan.

Lin Nuan tidak menyangka Fu Huai tiba-tiba membungkuk, jadi dia kaget, detak jantungnya meningkat dengan cepat.

Tangannya mendorong dada Fu Huai'an. Bau maskulin yang sehat dari pria itu, serta berat badannya yang bersandar padanya, membuat Lin Nuan panik. Mata mereka bertemu. Tatapan gelap Fu Huai'an menyebabkan jantung seseorang berdebar-debar. kemarahan. "Apa yang kamu lakukan!"

Di bawah telapak tangannya adalah detak jantung Fu Huai yang kuat dan kuat. Itu berdebar melawan telapak tangan kiri Lin Nuan dengan cara yang mengganggu, menyebabkan jari-jarinya berkontraksi tanpa sadar. Dengan setiap tebasan, kepercayaan Lin Nuan menyusut satu inci.

Lin Nuan mendapat kaki dingin.

Lin Nuan yang fasih beberapa menit yang lalu kehilangan suaranya sejenak, bulu matanya berkibar.

Dia dengan lembut mendorong Fu Huaian, yang bersandar padanya tetapi tidak membuat langkah lain. "Kamu terlalu berat, kamu membuatku kehabisan napas!"

Telinga Lin Nuan memerah, berpikir dia datang dengan alasan yang cemerlang.

Ada sedikit jarak antara mereka berdua, dan Lin Nuan malu-malu menurunkan tatapannya.

"Apakah kamu masih belum fasih memanggil saya atas kesalahan saya beberapa saat yang lalu? Apakah Anda mulai kedinginan sekarang?"

Tatapan Fu Huai menelusuri wajah Lin Nuan yang cerah dan memerah di tengah kegelapan, suaranya yang rendah tampak sangat menggoda di malam hujan ...

Lin Nuan dibuat terdiam.

Dia ingin bertentangan dengan Fu Huaian, tetapi seakan-akan bola kapas tersangkut di tenggorokannya, menyebabkannya tidak dapat mengeluarkan suara, dia menggigit bibir bawahnya dan memalingkan kepalanya.

"Aku bilang kamu terlihat seperti sedang mencoba merayu seseorang ketika kamu menggigit bibir. Jadi, apakah kamu mencoba merayuku sekarang?"

Begitu dia mendengar ini, rasa malu Lin Nuan berubah menjadi kemarahan. Dia ingin mendorong Fu Huai'an pergi, tetapi tangan-tangan di dada pria itu segera ditahan dan ditarik untuk diadakan di tempat di atas kepalanya. Panas dan bersemangat ciuman pun terjadi.