Mr.Fu I Really Love You✔️

Bab 76-80

Bab 76: Nona dan Menantu Ada di Sini

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Mata Lin Ran memerah. Keinginan untuk mengatakan sesuatu yang jahat ada di ujung lidahnya, tetapi melihat Fu Huai yang mengintimidasi mengikuti Lin Nuan, kata-kata itu tersangkut di tenggorokannya.

"Lantai 18 ..." Lin Ran bergumam sambil mengerutkan bibirnya, tidak mau mengatakan sepatah kata pun.

Lin Nuan melepaskan Lin Ran dan bergegas menuju lift.

...

Saat dia berjalan keluar dari lift, Lin Nuan melihat kepala pelayan membawa botol termos di luar salah satu bangsal.

"Paman Mu!"

Lin Nuan memanggil saat dia berlari mendekat.

"Nona, kamu datang!" Kepala pelayan tidak bisa menahan kegembiraannya saat melihatnya.

Dia memperhatikan Fu Huai berdiri di belakang Lin Nuan, memancarkan kehadiran yang luar biasa. Butler Mu ingat bahwa tadi malam di meja makan, Liang Mulan telah menyebutkan bahwa Lin Nuan telah mendapatkan surat nikahnya, sehingga dia tidak bisa tidak memperhatikan Fu Huai lebih banyak dan mengangguk padanya.

Butler Mu telah berada di Keluarga Lin selama bertahun-tahun. Dia telah melihat banyak dan telah melakukan kontak dengan banyak orang. Fu Huai belum tua, namun matanya memiliki perasaan mendalam tentang hal itu. Dia mengenakan setelan jas dan penampilan dewasa dan halus yang dipancarkannya sangat intens, persis seperti Lin Chen keluarga mereka. Dia memiliki sifat otoritas dan kualitas yang mengintimidasi, tidak seperti kebanyakan rekan sebayanya.

Butler Mu secara alami membandingkan Fu Huai'an dan Lin Chen dan merasa sangat sulit untuk melihat siapa alfa sebenarnya.

"Bagaimana kabar ibuku?"

Lin Nuan berdiri di pintu dan bertanya. Dia tidak tahu seberapa parah Liang Mulan terluka dan ingin tahu lebih banyak tentang situasi ini sehingga dia bisa mempersiapkan dirinya secara mental untuk itu.

"Dokter mengatakan tidak ada masalah besar. Hanya saja luka di tangannya cukup panjang dan perlu dua puluh delapan jahitan. Dia juga memiliki tiga jahitan di kepalanya. CT scan kepalanya belum keluar, tetapi dokter mengatakan dia tidak sadar ketika dia jatuh sehingga tidak akan ada masalah besar. "

Jantung Lin Nuan di udara akhirnya turun sedikit. Dia kemudian menyadari kakinya mati rasa.

"Apakah Ibu sudah bangun?"

Butler Mu mengangguk dan berbalik untuk membuka pintu bangsal untuk Lin Nuan. Dia berjalan masuk lebih dulu dan berkata kepada Liang Mulan, "Bibi, Nona dan menantu Anda ada di sini."

Lin Nuan merasa agak tidak nyaman setelah mendengar gelar menantu untuk pertama kalinya. Dia memandang Liang Mulan dengan panik tetapi dia tidak menjelaskan.

Berbaring di tempat tidur, Liang Mulan memanggil suaminya yang baru saja mendarat dari pesawatnya. Ketika dia mendengar mereka, dia buru-buru berkata, "Tidak apa-apa, aku baik-baik saja. Anda tidak perlu terbang kembali. Nuan Nuan ada di sini, jadi saya menutup telepon pertama ... "

Melihat bahwa Liang Mulan tidak tampak mengerikan seperti yang dia bayangkan, Lin Nuan menghela nafas lega. Jantungnya akhirnya kembali ke dadanya namun matanya menjadi basah dan tenggorokannya terasa sesak.

"Mengapa kalian datang?" Liang Mulan tidak ingin Lin Nuan khawatir dan membuat wajah kecil padanya. Namun, dia secara tidak sengaja menarik luka di wajahnya, menyebabkan luka itu sedikit menyengat.

Lin Nuan meletakkan tasnya dan berbalik untuk melihat Fu Huai'an. "Terima kasih telah mengirim saya ke sini ..."

Perintah Lin Nuan baginya untuk pergi memang cukup tidak berperasaan. Fu Huai telah mengirimnya ke sini dan dia bahkan tidak bisa menunggunya minum sebelum mencoba menyingkirkannya.