Mr.Fu I Really Love You✔️

Bab 256-260

Bab 256: Aku Senang Kamu Merindukanku

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Dia tidak tahan membiarkan Wen Moshen memiliki perasaan yang tersisa padanya ketika mereka tidak bisa bersama. Itu akan menyiksanya dan membuatnya merasa tidak enak.

Dia menenangkan dirinya dan memanggil Bai Xiaonian.

Ketika dia menelepon Gu Hanyan, Bai Xiaonian sudah mengirim sms padanya dan mengatakan dia akan menemukan Gu Hanyan. Lin Nuan meyakinkannya menentang gagasan itu dan mengatakan bahwa dia sudah memanggilnya, dan bahwa Gu Hanyan harus mengurus masalah ini.

Gu Hanyan pintar. Ketika Lin Nuan telah menempatkan hal-hal seperti itu, dia tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat semuanya bekerja untuknya.

...

Ketika dia dengan muram berjalan di luar gedung penyiaran dengan payungnya, sebuah mobil perlahan-lahan berhenti di sampingnya ...

Dia berhenti ketika jendela mobil bergulir. Dia melihat wajah Fu Huai yang jelas di kursi pengemudi.

Dia mengenakan jas dan rompi bersama dengan kemeja lebar yang membuat profil sisinya tampak lebih jelas. Dia terus tangannya di kemudi, yang lain memegang telepon ke telinganya saat dia melirik Lin Nuan.

Lin Nuan tidak bisa berpaling. Sebagai pria yang sukses, aura tenang dan terkumpulnya membuatnya berdebar kencang.

Ketika mereka saling menatap mata, dia bisa merasakan wajahnya memerah.

Dia mencoba menekan emosinya yang mengamuk saat dia menarik napas dalam-dalam, menyesuaikan payungnya, dan duduk di kursi penumpang.

"Aku akan membiarkanmu membereskannya ..."

Melihatnya menutup telepon, Lin Nuan bertanya, "Mengapa Anda kembali sepagi ini?"

Dia tersenyum samar padanya, lalu menatap lurus ke depan. Dia berkata dengan suaranya yang dalam, "Saya akan menafsirkan kata-kata Anda karena Anda senang bahwa saya kembali lebih awal karena Anda merindukan saya."

Jantung Lin Nuan berdetak lebih kencang ketika dia melihat menembusnya.

Yang bisa ia cium hanyalah aroma samar-samarnya yang belum matang. Dia merasa mabuk. Dia ragu-ragu sejenak dan mengangguk. "Aku melakukannya."

Jawaban Lin Nuan adalah mengejutkan Fu Huai. Dia berbelok ke kanan dan melihat telinga merahnya, profil sisinya tampak cantik dan halus.

Lin Nuan tampak pemalu dan malu, dan Fu Huai tidak bisa menahan diri untuk merasa terharu saat pandangannya semakin dalam padanya.

Dalam hal urusan pria dan wanita, Fu Huai melakukan kendala ekstrem. Setelah waktu yang lama, dia menjadi agak acuh tak acuh terhadapnya.

Tapi setelah merasakan kehangatan intens Lin Nuan, seperti yang dia katakan sendiri ... dia kecanduan.

"Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang hal-hal di Weibo," kata Fu Huai dengan suara agak serak. Akan ada berita besar bermunculan lagi malam ini. Semua orang mendambakan hal-hal baru. Ketika berita yang lebih menarik keluar, mereka tidak akan memahami Lin Nuan ... "

Belum lagi pusat perhatian akan menjadi Gu Hanyan.

"Saya tidak khawatir. Jika Gu Hanyan ingin menikahi Wen Moshen, dia harus membersihkan kekacauan sendiri terlebih dahulu, "kata Lin Nuan dengan suara tenang, tanpa amarah yang dimilikinya ketika berbicara dengan Gu Hanyan.

Fu Huai sedikit terkejut dan melihat ke atas.

Dia sudah merencanakannya, tapi karena Lin Nuan sudah mengambil tindakan, Fu Huai'an sementara bisa tetap rendah. Tidak akan terlambat baginya untuk campur tangan jika dia mengacaukannya.