Mr.Fu I Really Love You✔️

Bab 86-90

Babak 86: Apa Ini?

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Lin Nuan membawa cangkir sekali pakai bersih ke Lin Chen dan dia menerimanya dengan tangan memegang rokok untuk meletakkannya di meja kopi. Setelah menuangkan air panas dari gelas gelas, dia kemudian mengetuk abu rokok ke dalam gelas sekali pakai.

Dia menundukkan kepalanya dan berpikir Lin Chen masih memiliki sesuatu untuk dikatakan, tetapi sampai Lin Chen mengisap rokok terakhirnya, tidak sekali pun dia membuka mulut untuk mengucapkan kalimat lain.

Mendengar suara puntung rokok dilemparkan ke cangkir sekali pakai, Lin Nuan mengangkat kepalanya.

Lin Chen mengeluarkan kotak beludru safir dari sakunya dan meletakkannya di depan Lin Nuan, buku-buku jarinya jelas dan terlihat.

"Apa ini?" Tanya Lin Nuan.

"Tahun itu kamu meninggalkan rumah, ini adalah hadiah ulang tahun yang awalnya ingin kuberikan padamu." Nada suara Lin Chen polos dan netral.

Dia berdiri dan mengenakan jaketnya sebelum membungkuk untuk mengambil kotak rokok dan korek api. Dia kemudian mengarahkan pandangannya ke wajah Lin Nuan yang adil dan cantik, mengatakan, "Jika kamu bebas besok, pergi dan kunjungi Ibu. Dia akan senang ... "

Lin Nuan mengencangkan tangannya di sekitar kotak panjang dan tipis yang tidak sempat dia buka dan berdiri bersama Lin Chen, diam.

Setelah mengirim Lin Chen pergi, Lin Nuan duduk di sofa untuk waktu yang sangat lama, melamun ketika dia menatap gelas air yang Lin Chen tidak pernah selesai minum.

Embusan angin dingin bertiup dan lengan Lin Nuan mulai merasa kedinginan. Saat dia hendak berdiri dan menutup jendela, dia menyadari bahwa dia masih memegang kotak yang diberikan Lin Chen.

Membukanya, ada kalung mungil halus di dalamnya. Hidungnya merasakan kepedihan saat dia terseret ke dalam ingatannya.

Empat tahun yang lalu, pada sore yang cerah dan cerah itu, cahaya bersinar dari jendela besar yang besar dan menerangi seluruh ruangan.

Setelah makan siang, Lin Nuan dan Liang Mulan duduk di sofa dan membalik-balik majalah sambil mendiskusikan tren mode. Lin Chen ada di atas, mengepak kopernya untuk perjalanan bisnis ke Prancis bersama ayah mereka.

Pasangan ibu dan anak itu berbicara tentang perhiasan pada model ketika Lin Chen diam-diam merangkak di belakang keduanya. Ketika dia mendengar Lin Nuan mengatakan bahwa kalung mungil yang tergantung di leher model itu cantik, dia berkata, "Kalau begitu aku akan membelinya untuk hadiah ulang tahunmu!"

Pada saat itu, Lin Nuan dan Liang Mulan kaget dan ayah mereka berjalan ke bawah, merapikan kerahnya sambil menegur Lin Chen karena terlalu malas dan memilih hadiah saudara perempuannya seperti itu.

Kenangan yang begitu cerah dan menyenangkan telah disegel di dalam hati Lin Nuan selama bertahun-tahun, ke titik di mana lapisan tipis debu tampaknya telah terkumpul di atasnya.

Tetapi melihat kalung mungil yang sama persis hari ini, ingatan itu muncul dengan jelas dan persis di benak Lin Nuan, tampak sangat menghangatkan hati dan sangat mengejek.

...

Setelah berita pagi, Lin Nuan dipanggil ke kantor oleh Miss Xia, yang memberinya dokumen tentang persiapan program baru.

Lin Nuan mengambil alih dokumen dan meliriknya. Judulnya adalah "A Sunday Date", tetapi dia tidak membalik untuk membaca isinya, memilih untuk melihat Nona Xia sebagai gantinya.

"Program ini sudah dalam persiapan untuk sementara waktu. Ini ditempatkan di slot waktu emas hari Minggu pukul 8 malam. Anda seharusnya juga melihat iklan dilakukan beberapa saat yang lalu ... "