Mr.Fu I Really Love You✔️

Bab 336-340

Bab 336: Aku Merasa Salah!

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Meskipun apa yang terjadi di Teluk Tianfu hari ini jelas tidak seserius berselingkuh di luar nikah, orang mungkin dapat mengatakan bahwa hal itu memiliki potensi untuk memulai perselingkuhan.

Lin Nuan telah mendengar apa yang dikatakan Chu Xun.

Saat itu, ketika ibu Chu Xun menyebut-nyebut masa depan Fu Huai dan Chu Xun, ia seharusnya langsung menolaknya. Mungkin, mereka mungkin tidak dalam situasi canggung ini sekarang.

Kemudian lagi, itu terjadi beberapa bulan yang lalu, ketika Lin Nuan dan Fu Huai belum menjadi pasangan. Itu adalah masa lalunya, dan dia seharusnya tidak menyeretnya ke dalam gambar.

Namun, sesuatu dari masa lalunya mempengaruhi mereka saat ini. Sejarah harus tetap berada di tempat yang seharusnya — di masa lalu.

Mengapa dia tidak memilah-milah hubungan rumit ini tepat setelah mereka berkumpul?

Fu Huai dapat mengatakan bahwa Lin Nuan tidak senang. Dia menahan tawanya, dan saat Lin Nuan berjalan menuruni tangga, dia berkata, "Apakah seseorang cemburu?"

Lin Nuan menatap panjang ke arah Fu Huai'an dan tetap diam saat dia berjalan ke meja makan. Dia membungkuk untuk memilah-milah dokumen yang diberikan kepadanya oleh Liu Mingchen, mengacak-acak kertas dengan sengaja.

Fu Huai menyeringai dan berdiri di belakang Lin Nuan saat dia meletakkan satu tangan di atas meja makan dan yang lainnya di sandaran kursi, melingkari wanita itu.

Dia bersandar ke Lin Nuan dan berbicara dengan nada berbisik. "Aku bahkan tidak melakukan atau mengatakan apa pun. Dialah yang membuka pakaiannya, dan Anda marah kepada saya? Saya merasa diperlakukan salah! "

Lin Nuan memegang kertas-kertas itu di tangannya dan mengaturnya dalam tumpukan rapi di atas meja makan. Dia berkata dengan acuh tak acuh, "Baiklah, mari kita lihat apakah Anda dapat bereaksi dengan tenang jika seorang pria membuka pakaian di depan saya dan saya tidak melakukan atau mengatakan apa-apa."

"Lin Nuan, mari kita bahas ini secara rasional." Fu Huai menurunkan suaranya yang dalam dan lembut saat dia menekan tubuhnya ke punggungnya.

Tangannya berhenti di tengah, dia mengerutkan bibir dan tidak menjawab. Kemudian, dia menurunkan pandangannya dan menarik kertas-kertas itu ke dadanya, memegangnya erat-erat di tubuhnya.

Dia ingat bagaimana Chu Xun bertanya pada Fu Huai apakah dia ingin dia melakukan langkah pertama. Lin Nuan tahu bahwa Fu Huai mungkin menikmatinya, karena dia telah memberikan isyarat padanya, menanyakan kapan dia akan membuat langkah pertama.

Di sinilah dia, masih memikirkan bagaimana menjaga rasa malunya tetap terkendali saat menonton video dewasa untuk mempelajari kiat-kiat tentang cara menyenangkan Fu Huai dan di sana, orang lain sudah membuka pakaiannya dan melemparkan dirinya ke arahnya.

Lin Nuan tidak keberatan dengan apa yang dikatakan Chu Xun padanya di kantor pagi ini.

Tapi sekarang, dia bisa merasakan darahnya mendidih dan dia dengan amarah.

Apakah sulit bagi Fu Huaian untuk hanya mengatakan kepadanya, "Aku sudah menikah"?

Jika dia sudah menjelaskan kepada Chu Xun di tempat pertama, dia tidak akan menanggalkan pakaian di depannya.

Ini adalah ciri khas karakter Lin Nuan — keras kepala dan terpaku pada detail kecil.

Meskipun dia memiliki keyakinan pada Fu Huai'an, dia tidak bisa menahan perasaan sedih.