Mr.Fu I Really Love You✔️

Bab 536-540

Bab 536: Ke Mana Aku Pergi untuk Memanaskan Susu untuk Istri Anda!

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Seseorang menggelengkan kepalanya karena hal ini, tidak dapat memahami motivasi Fu Qingquan di balik melakukannya!

Fu Huai'an adalah cucu keibuan biologis Fu Qingquan. Dengan dia di pucuk pimpinan Kaide Corporation, perusahaan memiliki kinerja yang sangat baik. Jadi mengapa dia bersikeras membayar harga tinggi untuk anak haram untuk mewarisi Kaide Corporation? menjadi serba salah ... dia mungkin akhirnya harus berpisah dengan setengah dari perusahaan untuk orang luar — betapa konyolnya!

Tetapi yang lain juga memahami perasaan Fu Qingquan menginginkan putranya sendiri untuk mewarisi Korporasi Kaide ...

"Aku tidak yakin apakah Fu Huai akan menghadiri acara itu ..." Tiba-tiba seseorang menyebutkan ini.

"Tidak tahu. Kalau itu aku, aku tidak akan datang. Tiba-tiba dirampok dari Korporasi Korporasi, yang menjadi milikku sejak awal — mengapa aku masih ingin memberi muka kepada putra haram ini?"

"Sulit dikatakan. Kembali ke masa itu di Jincheng, Fu Huaian dianggap sebagai putra Jiang yang tidak sah, jadi mungkin mereka dapat saling menghargai karena, Anda tahu, seperti tahu suka!"

Begitu kata-kata bercanda itu keluar, mereka mendengar nada suara Lu Jinnan yang konyol di atas kepala mereka.

"Cara kamu mengatakannya, kedengarannya seperti kamu bersedia untuk memberikan wajah kepada seorang putra yang tidak sah. Jangan bilang kepadamu kamu semua adalah anak-anak yang tidak sah dan hanya mendukungnya karena 'seperti tahu seperti'?"

Beberapa dari mereka mendapat ketakutan. Ketika mereka melihat ke atas, mereka melihat Lu Jinnan yang pas membawa sampanye di satu tangan, tangan yang lain di sakunya. Dia berdiri di tangga, menatap kelompok mereka dengan sedikit senyum. .

Reputasi Lu Jinnan adalah sesuatu yang belum pernah didengar oleh siapa pun di Haicheng!

Dengan darah di tangannya dan cara penanganan yang ganas, mereka sedikit banyak memiliki rasa takut terhadap Lu Jinnan, yang bekerja di bawah Fu Huai'an.

Karena kedapatan mengejek identitas Fu Huai oleh Lu Jinnan, mereka dengan malu-malu tersenyum dan melambai menyapa sebelum bubar.

Jika mereka masih tidak enyah, dan jika Lu Jinnan mengingat mereka, siapa yang tahu peristiwa malang apa yang akan menimpa mereka.

...

Fu Huai dan Lin Nuan tidak datang terlambat, tetapi juga belum terlalu pagi.

Dia memarkir mobil di tempat parkir di dalam istana. Fu Huai'an melepas sabuk pengamannya dan menoleh untuk melihat Tuan Tuan di kursi belakang. Dia kemudian melihat Lin Nuan, yang hendak meraih untuk membuka pintu, dan berkata, "Tidak perlu terburu-buru untuk masuk. Apakah kamu lapar? Aku akan membawakan makanan ringan dan susu untuk Tuan dan Tuan."

Tangan Lin Nuan tetap di pintu. "Tidak terburu-buru untuk masuk?"

"Makan sesuatu untuk mengisi perutmu sedikit! Itu tidak masalah untuk Tuan Tuan, tetapi kamu mungkin tidak punya waktu untuk makan nanti!" Fu Huai'an berkata kepada Lin Nuan dengan tangannya bersandar di belakang penumpang depan kursi.

Mengambil dua potong cokelat dari tasnya, Lin Nuan menunjukkannya ke Fu Huaian, "Tuan Tuan memberi saya ini. Saya sudah makan sepotong ..."

Saat itu, panggilan telepon Lu Jinnan masuk.

"Teleponmu!" Lin Nuan menarik tangan yang memegang cokelat itu dan bergerak ke arah telepon yang bergetar di dasbor dengan pandangannya.

Memutar kepalanya, Fu Huaian mengambil telepon dan menjawab panggilan sebelum meletakkannya di telinganya. "Kami sudah di sini ..."