21 • END

4.7K 323 20
                                    

"Eh, Maaf Om, Tante. " Ucap Felix merasa bersalah dengan pipinya yang masih blush.

"Kenapa Mama sama Papa ada disini? " Tanya Changbin yang masih kesal karena menganggu acaranya dengan Felix.

"Felix. Ini kamu? " Ucap Ten yang antusias ke Felix. "Gak berubah kamu. Kamu kemana aja? " Ten tuh seneng banget bisa ketemu Felix lagi. Karena dari semua orang yang pernah dibawa Changbin kerumah, termasuk Dahyun, Felix tuh paling klop sama dia. Anaknya juga baik. Makanya Ten sukak.

"Kamu?!?? " Jhonny kaget dong, rupanya ini yang pas itu pernah dia savage-in. Yang diomongin cuma cengengesan aja. "Hehehe. Iya Om, ini saya yang pas itu dateng. Hehehe. " Felix gak naruh dendam sama sekali ke Johnny kok. Menurut Felix, Johnny wajar kok bersikap kayak gitu.

"Tolong dong, ini masih ada orang disini. Di anggurin aja. " Protes Changbin. Habisnya sekarang tuh kayak anak mereka si Felix bukan doi.

"Kamu juga, belum sah udah main nyosor-nyosor aja. " Omel Johnny. Anaknya bener-bener.

"Makanya Papa kasih ijin biar aku sah-in Felix. " Sahut Changbin yang membuat Felix membolakan matanya. Kaget. "Lo ngomong apa sih, Bin. Lo kan udah punya si Dahyun. " Bisik Felix ke Changbin yang pastinya tidak dihiraukan.

"Nak, Changbin sama Dahyun udah gak berhubungan lagi. Kita semua udah selesain hubungan itu sejak dua tahun yang lalu. Jadi kalau kamu sekarang masih mau nerima Changbin, Mama sama Om pasti restuin. " Ucap Ten yang diangguki oleh Johnny.

"Beneran ya, Ma? " Tanya Changbin memastikan. Tapi dia percaya sih kalo Mamanya yang ngomong. Masalahnya ini di Papanya.

"Iya, Papa restuin. Maaf kalau kemarin Om udah kayak begitu ke kamu. " Ucap Jhonny. Felix bingung dong, "Om gak perlu minta maaf, kok. Lagipula Om gak salah. Wajar Om begitu apalagi buat anak sendiri. "

Felix telah mengeluarkan jurus bijaknya. Dengan ucapan ini, Ten dan Johnny semakin yakin bahwa Felix adalah pendamping yang pas untuk Changbin.

"Kalau begini kan, enak. Yaudah, tunangan aja sekarang. " Ucap Johnny yang didukung oleh Ten dengan antusias. Apalagi Changbin. Seneng dia tuh diwakilkan.

"Fel, will you? " Ucap Changbin sambil menatap lekat netra Felix.

"Sorry, Bin. I wont. " Jawaban yang Felix lontarkan, membuat Changbin, Johnny, Ten bahkan maid disitu kecewa.

"Kenapa? " Changbin nanya alasan dong. Felix yang ditanya cuma senyum manis doang.

---------------

Sorenya Seo sekeluarga berkunjung ke rumah Felix untuk meminta ijin agar Felix boleh jadi miliknya Changbin selamanya. Felix gak tahu apa-apa. Beneran dah.

"Eh, Jeng " Ten antusias pake banget pas liat Seungmin. Dia baru tau kalo Felix itu anaknya Seungmin. Kalo Johnny mah sama Chan udah kenal aja. Kan kolega.

"Eh, ayo duduk dulu. Je, tolongin buatin minum ya. " Ucap Seungmin mempersilakan tamunya untuk duduk.

"Kok bisa dateng kesini, ada apa ya? " Tanya Chan yang bingung. Apa mungkin masalah kerjasama?. Ya, tapi yang dateng sampe sekeluarga begitu. Kan gak mungkin.

"Jadi gini, anak saya Changbin ada urusan sama kalian sekeluarga. "Kirain si Johnny bakal ngomong full eh taunya dilempar juga. Harus gentle, Bin.

Pertama yang Chan lakukan adalah meminta anggota keluarga Bang untuk berkumpul di ruang tamu. Pas Felix turun, dia kaget dong. Kenapa rame gini rumahnya?. Jeongin yang tadi baru balik dari dapur aja langsung disuruh duduk.

"Om, Tante. Saya mau minta ijin buat nikahin Felix. " Ucapan Changbin sontak bikin Keluarga Bang kaget bukan main. Eh buset.

"Hah? Apa? Salah denger nih kayaknya gua. " Ucap Jeongin.

ICY - CHANGLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang