Lim dan teman-teman pria nya sedang membicarakan wanita cantik yang tidak sengaja dia temui itu.
"Sepertinya kamu jatuh cinta dengan gadis itu?" Tebak Jisoo, yang lain mengangguk mengiyakan pernyataan sang leader, Lim terkekeh.
"Jika kalian melihatnya, aku yakin kalian juga akan langsung jatuh cinta pada nya" jawab Lim mengejek.
"Jika menurutmu dia begitu cantik, tak menutup kemungkinan dia sudah bersuami bukan, minimal dia sudah memiliki kekasih" balas Seulgi menjatuhkan mood Lim sampai ke yang paling dasar.
"Kamu merusak kebahagiaanku" eluh Lim lemas.
"Tapi apa yang dikatakan Seulgi benar kan Lim, tidak mungkin ada wanita cantik single" giliran Sinb yang ikut-ikutan menjahili Lim.
Dengan mood buruknya Lim keluar membawa pesanan, dan dengan kurang ajar nya, para sahabat Lim menertawakan kegalauan seorang Lim.
Jalanan menanjak memakan banyak tenaga Lim dalam mengayuh sepeda nya.
Saat lampu lalu lintas menyala merah, Lim berhenti dan menopangkan kaki kirinya diatas trotoar, tepat disamping nya sebuah mobil sedan hitam berenti, penumpang di jok belakang menatap Lim sambil tersenyum, yang di tatapnya tidak mengetahui itu karena kaca mobil yang sangat gelap.
"Siapa sayang?" Tanya wanita disamping Yoona, sambil mencolek lengan sang putri yang terlihat memperhatikan sesuatu diluar mobil, Yoona hanya menggeleng sambil tersenyum.
Lim melanjutkan kayuhan sepeda nya, mengantar pesanan, pulang nya pikiran Lim masih tentang ucapan teman-teman nya.
"Apa iya aku mencintainya?" Batin Lim
"Aku hanya suka melihat wajah cantiknya, oh ayolah, siapa yang tidak ingin memiliki pasangan secantik dia?" Pikiran Lim terus bergelut sepanjang jalan, sampai dia berhenti di taman, Lim memutuskan untuk beristirahat sambil meminum air mineral yang setia bertengger di sepeda nya.
Duduk dipinggir taman, dibawah pohon yang begitu rindang membuat Lim sedikit rileks.
Sret
Seorang wanita mengambil tempat duduk di sebelah Lim, tersenyum manis menatap pria muda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart To Heart
Randomcinta itu tumbuh di hati, bukan di mata, cinta itu hati yang merasakan nya, bukan mata, atau pun telinga, selama kalian punya hati, kalian berhak untuk dicintai dan mencintai, tanpa peduli apa ada nya diri mu.