5. Lee

1.8K 236 133
                                    

Rose menatap sedih pada punggung Lim yang kian menjauh dari resto, mengantar pesanan seperti biasanya, dia merasa Lim seperti menghindari nya karena sekarang tiap pulang, Lim akan mendahului nya dan tak menawarkan tumpangan pada Rose lagi.

Pluk

Jisoo menepuk bahu kanan Lim yang sedang meneguk isi botol minum nya di parkiran sepeda depan resto.

"Antar Rose pulang, dia terlihat murung saat tak pulang bersama mu" beritahu Jisoo menunjuk gadis cantik yang sedang membereskan meja.

Lim menoleh ke arah yang ditunjuk Jisoo, nampak Rose dengan wajah sedih nya, seperti memikirkan sesuatu.

Jam tiga sore, Lim sudah bersiap hendak pulang, dan dia sengaja menunggu Rose, tapi sang gadis sudah berjalan meninggalkan resto terlebih dahulu, Lim menaiki sepeda nya mengejar Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam tiga sore, Lim sudah bersiap hendak pulang, dan dia sengaja menunggu Rose, tapi sang gadis sudah berjalan meninggalkan resto terlebih dahulu, Lim menaiki sepeda nya mengejar Rose.

"Butuh tumpangan nona?" Goda nya saat sudah berhasil menyusul langkah Rose, sang gadis menoleh tersenyum.

"Jika itu gratis, ya, aku membutuhkan nya" jawab Rose terkikik dengan candaan nya sendiri.

"Untukmu gratis, dan ada layanan tambahan, punggung gratis untuk mu beristirahat" jawab Lim menghentikan kayuhan nya, Rose langsung naik ke boncengan Lim dan memeluknya erat, serta menyandarkan kepalanya di punggung Lim.

"Lim, akhir-akhir ini, setiap pulang kerja, kamu selalu terburu-buru pergi, apa kamu ada pekerjaan part time lain nya?" Tanya Rose dalam perjalanan pulang mereka.

"Tidak" jawab Lim santai.

"Lalu?" Tanya Rose lagi.

"Bertemu seseorang" kekeh Lim, Rose langsung terdiam, dia takut sakit hati, jadi lebih memilih untuk tak melanjutkan pertanyaan nya.

Lim memutar balik sepedanya setelah menurunkan sang penumpang di rumahnya, Lim mengebut menuju ke taman tempat dia dan Yoona janjian bertemu setiap pulang bekerja.

Dari kejauhan terlihat wanita itu sedang duduk diatas rumput sendirian, dia adalah Yoona, yang sedang menunggu Lim, sahabat baru nya.

"Maaf aku mengantar temanku terlebih dahulu" tulis Lim.

"Its okey, aku juga belum terlalu lama datang" bohong Yoona yang sebenarnya datang sejam lebih awal.

"Sejak kapan kamu bekerja sebagai delivery bike riders?" Tanya Yoona lewat tulisan nya, mereka memulai obrolan tanpa canggung.

"Semenjak aku berumur 20 tahun, aku besar di panti asuhan, sampai umur 18 tahun, aku dilepas oleh pihak panti untuk hidup mandiri, dan kebetulan bertemu dengan boss ku sekarang" jawab Lim

"Apa tidak lelah bekerja dengan mengayuh sepeda dan membawa beban setiap hari?" Tanya Yoona lagi

"Semua akan terasa ringan saat kita melakukan pekerjaan dengan senang hati" jelas Lim, keduanya mengobrol lewat tulisan, dan lambat laun, karena merasa nyaman dan cocok, keduanya pun bersahabat.

Heart To HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang