"lo sekarang percaya?"
changbin yang baru saja melempar dirinya ke kasur sehabis pulang dari rumah chaeyeon refleks kembali terduduk.
pemuda itu kemudian memegang pangkal hidung, pusing. padahal, changbin kini sedang tidak ingin mendengar suara itu. dan dengan bodohnya dia menutup kedua telinga dengan telapak tangan yang jelas sekali tidak ada gunanya.
suara itu tetap terdengar ditelinganya.
"lo bodoh? mau lo tutupin gimana pun, pakai benda apapun, lo bakal tetep denger suara gue."
changbin mendecih, "gue tau, tapi gue lagi bener-bener gamau denger suara lo. gue...capek."
"oh, nyerah? lo berarti mau percaya gue, kan?"
pemuda itu mengambil napas panjang sebagai persiapan sebelum menjawab, "tujuan lo sebenernya apa, sih? lo siapa?"
"gue sudah pernah bilang, gue mau lo engga cuek dan percaya kalo gue itu nyata. sesusah itu permintaan gue?"
tentu saja susah.
changbin bisa-bisa dikira gila jika percaya pada suara yang tidak jelas nyata tidaknya.
ah, jangankan masalah percaya.
changbin yang terus-terusan menanggapi suara itu saja mungkin akan terlihat gila pada sudut pandang orang lain. tinggal menunggu waktu saja, mama, papa, atau temannya melihat changbin saat berbicara dengan suara itu.
"lo...seoyeon ya?" tidak tahu keberanian dari mana changbin berucap demikian.
changbin, hanya ingin menanyakannya. hanya itu.
"seoyeon? lee seoyeon?"
di situ changbin mengernyit, "lo tau seoyeon? dia manㅡah, no."
changbin rasa, dia bisa gila saat ini juga. hampir saja dia mengatakan soal status seoyeon. hampir saja dia bercerita dengan suara yang terang-terangan sering mengumpat padanya.
"your ex? tau. dan gue bukan seoyeon. gausah mimpi."
changbin diam-diam mengiyakan.
bagaimana bisa changbin mengira suara itu adalah seoyeon? meskipun mereka putus hubungan dengan alasan ganjil, bukan berarti changbin bisa menarik hasil begitu saja.
"tapi...gimana kalo gue beneran
seoyeon?"
"huh?"
changbin tidak habis pikir.
tadi, dia disuruh untuk tidak bermimpi jika suara itu adalah seoyeon, tetapi sekarang dia malah bilang kalau dia adalah seoyeon?
"lagipula, lo denger suara gue kayak suara seoyeon, kan?"
"eh? i-iya...."
suara yang sebelumnya tidak changbin kenali tiba-tiba saja berubah menjadi suara seoyeon yang begitu familier ditelinganya.
aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] voices annoy me ✓
Fanfiction[TELAH DIBUKUKAN.] suara itu benar-benar mengusik changbin. ft. changbin. est. 2019 ⚠️ murder, harsh words, lowercase, unrevised