lee seoyeon.
bagaimana ya changbin mendeskripsikan gadis itu?
mulanya, changbin mengenal seoyeon seperti gadis pada umumnya. cantik, murah senyum, sedikit galak, dan agak lebih pendek dibandingkan teman-temannya.
jujur saja, yang terakhir disebutkan adalah poin kesukaan changbin pada seoyeon. changbin juga tidak setinggi teman-temannya kalian tahu?
setidaknya pemuda itu terlihat lebih tinggi jika berjalan bersama gadisnya.
namun beberapa lama ketika mereka resmi menjalani hubungan sebagai pasangan, changbin sadar jika dia telah salah melihat seoyeon.
seoyeon tidak bisa dilihat seperti gadis pada umumnya, gadis itu sedikit...berbeda.
memang awalnya changbin bisa menerima sedikit perbedaan pada diri seoyeon. hanya saja, perbedaan itu justru semakin jelas tiap harinya.
yang awalnya pemuda itu sebut berbeda malah berubah menjadi menyimpang.
gadis itu kerap kali berbicara sendiri, menangis tiba-tiba sembari menyumpah serapahi seseorang, dan melakukan hal aneh yang katanya changbin minta padahal pemuda itu sama sekali tidak pernah memintanya.
semua hal-hal menyimpang yang seoyeon lakukan seolah berasal dari changbin, entah mengapa.
seoyeon seolah selalu asik berbicara dengan changbin walau kenyataannya gadis itu berbicara sendiri di depan changbin yang mengunci mulutnya rapat.
puncaknya ketika papa changbin meminta sendiri anaknya untuk segera memutuskan seoyeon.
changbin memang kerap kali bercerita tentang seoyeon kepada orang tuanya. mengetahui tindak aneh gadis lee, jelas saja mereka meminta changbin untuk memutuskan hubungan itu.
dan semuanya berakhir dengan seoyeon yang membenturkan kepalanya sendiri ke dinding sebab tidak ingin memutuskan hubungan mereka.
namun tetap saja, hubungan mereka harus selesai.
changbin pergi sementara seoyeon menghilang tanpa kabar.
"l-lo beneran seoyeon? katanya tadi gausah mimpi kalo lo itu seoyeon...?"
"lo denger suara gue kayak siapa? seoyeon, kan?"
"iya sekarang, tapi sebelumnya bukan." balas pemuda seo, "lagipula kalo lo beneran seoyeon, seoyeon engga sekasar itu."
meskipun sering melakukan hal aneh, changbin berani pastikan jika seoyeon tidak sekasar suara itu. seoyeon tidak akan mengeluarkan kata-kata kasar semudah yang suara itu tumpahkan pada changbin.
juga tidak akan berkata kasar sambil membawa-bawa orang tua changbin, tidak akan pernah.
"i-itu...soalnya lo nyuekin gue! kalo lo nurutin gue dari awal, gue engga bakal sekasar itu sama lo...."
changbin mendecak, "lo ngatain bokap nyokap gue, ngatain gue sampah dan segala macemnya, nyelakain temen-temen gue, bahkan nyuruh gue mati. lo yakin lo seoyeon?"
"i-itu beneran cuma gara-gara lo nyuekin gue! lo inget 'kan gue gasuka dicuekin?"
"cuma gara-gara itu?"
"i-iya! lo pasti juga inget gue pernah benturin kepㅡ"
"sial." bahkan suara itu tahu seoyeon pernah membenturkan kepalanya, "beneran, cuma gara-gara itu?"
"m-maaf, gue salah."
"maaf...ya?"
tidak tahu sihir mana yang berhasil mempengaruhi dirinya. namun yang jelas,
"yaudah deh...."
changbin memaafkannya begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] voices annoy me ✓
Fanfic[TELAH DIBUKUKAN.] suara itu benar-benar mengusik changbin. ft. changbin. est. 2019 ⚠️ murder, harsh words, lowercase, unrevised