Bagian Lima

1.4K 181 6
                                    

Masa lalu yang kelam, membuatku belajar bahwa hidup tak melulu pada kata bahagia.

Masa lalu yang kelam, membuatku belajar bahwa hidup tak melulu pada kata bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki bertubuh tinggi itu mondar-mandir di depan teras rumahnya. Matanya menelisik gelisah pada hari yang semakin larut. Keadaan di luar sana sudah tak lagi hujan, tapi orang yang dia tunggu sejak tadi tak kunjung pulang. Sedangkan ponselnya sedari tadi masih setia didekatkan di telinganya yang agak lebar. Menunggu panggilannya untuk diangkat oleh orang yang dia ingin hubungi. Tapi hasil nihil. Sudah puluhan kali dia menelepon tapi tak ada satupun panggilannya yang diangkat.

"Soo angkat teleponnya, jangan membuatku khawatir!."

Park Chanyeol, kakak lelaki dan satu-satunya Park Sooyoung itu berdecak kesal dan cemas. Pria yang kini telah memasuki usia 22 tahun itu baru saja menyelesaikan studynya dalam bidang hukum. Untuk sekarang ini Chanyeol telah berkerja di kejaksaan ternama di Korea sebagai pengacara yang sudah memumpuni dalam umur yang masih terbilang muda.

"Ckck... kenapa tidak angkat juga." Chanyeol kesal, menjauhkan ponsel dari telinganya dengan kuat. Bibirnya berguman tak jelas menandakan kegelisahan yang jelas dalam tubuhnya.

Chanyeol hanya takut satu hal, yaitu kejadian sebulan lalu terulang kembali.

"Cepatlah pulang Soo. Aku takut kau pulang dengan keadaan seperti bulan lalu."

"Mengapa masih diam?, kau tak ingin segera pulang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mengapa masih diam?, kau tak ingin segera pulang?."

Sooyoung ragu untuk pulang bersama Taehyung. Rasanya berat sekali untuk duduk berdua dalam jok yang sama di sepeda motor besarnya Taehyung. Ingin menolak tapi Sooyoung harus cepat pulang saat mengingat Chanyeol yang pasti sedang cemas karena dia tak memberikan kabar sama sekali. Tapi pulang bersama Taehyung, apakah pilihan yang tepat?.

"Tidak usah khawatir pada Seulgi, dia akan selamat sampai dirumahnya dengan temanku!" Kata Taehyung menyakinkan Sooyoung.

Ya Seulgi pulang dengan teman Taehyung setelah meninggalkannya dan Taehyung berdua. Sooyoung tak habis pikir dengan temannya itu. Sikap Seulgi langsung berubah menjadi aneh dan pendiam saat melihat lelaki yang sempat mengenalkan dengan nama Park Jimin. Bukan ini saja yang membuat Sooyoung terheran-heran, ternyata Seulgi dan Jimin saling mengenal namun seolah hubungan mereka tidak baik. Ada sebuah kekecewaan yang Sooyoung tangkap dari sorot mata Seulgi, dan penyeselan dari mata Jimin. Entah apa maksudnya itu, Sooyoung tak paham.

I'M FALSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang