Bagian Delapan

1.1K 159 9
                                    

Akankah kita bahagia setelah ini?. Bahagia dalam artian kita bisa bersatu?.

Sooyoung yang sendari tadi berdiri dan bungkam hanya bisa menyaksiksan semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sooyoung yang sendari tadi berdiri dan bungkam hanya bisa menyaksiksan semuanya. Mulai ekspresi Irene yang terkejut, hingga kedua sahabat Irene -Jennie, Jisoo- datang menampilkan raut yang sama terkejutnya. Dan disini yang lebih aneh bagi Sooyoung  adalah ketika Jennie dan Jisoo memanggil nama Seokjin dengan sangat jelas ditelinganya. Meski disebuatkan dengan pelan, tapi Sooyoung yakin 100% dia mendengar dengan baik. Tapi bagaimana bisa mengenal Seokjin?

Apakah ada sesuatu yang terjadi diantara mereka bertiga atau.. berempat? Sooyoung berdeham untuk menormalkan pikirannya, dan tanpa sadar membuat atensi orang yang berkempul mengarahnya.

"Apa lihat-lihat!" Ketus Sooyoung saat Irene juga melihatnya.

Bukan Irene yang merasa kaget dengan respon Sooyoung, tetapi beberapa orang yang berada disana -Jennie, Jisoo, Seokjin- kecuali Taehyung. Mereka tercengang dengan menghilangnya sifat Sooyoung yang terkenal lemah lembut.

"Kau keGRan sekali sih. Dan Park Bodoh sedang apa kau disini?!" Irene menjawab tak kalah lantang saat dirinya sudah tersadar dari rasa terkejutnya.

"Seharusnya aku yang bertanya sedang apa kau disini?, disekitar rumahku!!" Sooyoung menekan kata rumahku.

"Oh benarkah? Aku tak tahu kalau tempat ini dekat dengan rumahmu." Irene menampakan raut yang pura-pura terkejut. "Sejujurnya juga tak berniat untuk mengetahuinya."

"...disini aku hanya mencari Taehyungku, takut seadainya ada orang yang mengodanya. Termasuk kamu."

"IRENE!" Bentak Taehyung tak terima. "Tidak usah menuduh Sooyoung sembarangan. Dan lagi kutegaskan sekali lagi padamu kita ini sudah tidak memiliki hubungan lagi Irene. Sejak kemarin kita sudah P.U.T.U.S." Taehyung menekan kata putus diakhir kalimatnya.

"Aku tak mau Taehyung. Kita tidak boleh berpisah!!" Irene kembali meraih tangan Taehyung, namun langsung ditepis kasar oleh laki-laki itu.

"Terserah apa maumu. Tapi aku sudah menganggap hubungan kita berakhir!"

"TAE-"

"Wow, ternyata seorang Bae Joohyun mengemis cinta pada seorang laki-laki?, tak kusangka kau serendah itu!" Selak Sooyoung saat Irene ingin bicara. Kini senyum sinis terpati indah dibibirnya. Semua kesenangan sendiri saat Irene yang dulu membuatnya menderita akhirnya mendapatkan karma. Tapi tentu saja Sooyoung masih belum puas.

"Dimana harga diri seorang Bae Joohyun yang dulu?, apakah sudah menghilang?" Lanjut Sooyoung tanpa menghentikan senyum sinisnya.

Muka Irene merah padam tak terima dengan perkataan Sooyoung. Sudah kesekian kalinya dia dipermalukan oleh sosok yang menjadi musuhnya. Dan Irene merasa tidak terima.  Dia ingin membalas Sooyoung.

"YAKK PARK SOOOYOUNG! KAU BENAR-BENAR-"

"Joy!" Untuk sekali lagi perkataan Irene harus tertahan. Tapi bukan Sooyoung pelakunya namun orang lain yang menghentikannya.

I'M FALSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang