Gabriella membelalakkan matanya menatap Alvaro. "Lo gila." Gabriella sudah memberikan first kiss dan second kiss-nya kepada Alvaro waktu itu. Dan sekarang cowok itu ingin mengambil third kiss nya? Tidak akan Gabriella berikan.
Alvaro masih diam menatap Gabriella. "Lo mau gue cium?"
"Emang lo berani?" Tantang Gabriella. Cewek itu yakin jika Alvaro tidak akan berani menciumnya. Apalagi saat ini mereka masih berada di dalam rumah sakit, dan terdapat Cctv di ruangan ini. Cctv yang terhubung langsung dengan monitor rumah sakit.
"Lo nantangin gue?" Tanya Alvaro.
Gabriella mengangguk. "Iya. Gue yakin kalo lo gak bakal berani nyium gue," ucap Gabriella lemah.
Alvaro merasa semakin tertantang. Cowok itu dengan cepat menggendong Gabriella menuju brankar. Alvaro menidurkan Gabriella perlahan di sana.
Gabriella menatap Alvaro takut. "L-lo mau ngapain?"
"Nyium lo," jawab Alvaro santai.
Gabriella sontak terkejut setelah mendengar jawaban Alvaro. Cewek itu berusaha duduk, tapi itu semua percuma karena Alvaro sudah lebih dulu berada di atas tubuhnya. "Lo apa-apaan sih?"
Alvaro tidak menghiraukan ucapan Gabriella. Cowok itu menatap Gabriella datar. "Lo mau gue cium di mana?"
Gabriella menatap Alvaro tidak percaya. "Lo gila. Minggir." Gabriella memberontak sekuat tenaga di bawah kungkungan Alvaro. Cewek itu tidak menyangka jika Alvaro senekat ini.
' Alvaro emang nekat Gabriella! Lo lupa? Cowok itu yang udah ngambil first kiss lo di lapangan waktu itu!'
Alvaro menatap Gabriella tajam. "Lo mau gue cium di mana?"
Gabriella menggelengkan kepalanya. Cewek itu tidak mau di cium di mana pun oleh Alvaro. "Ngak mau. Minggir gak?"
Alvaro mendekatkan wajahnya ke wajah Gabriella. "Di bibir?"
Gabriella berhenti memberontak. Napasnya terasa tercekat. Alvaro semakin mendekatkan wajahnya, membuat Gabriella menggigit ujung bibirnya cemas. Napas Alvaro terasa hangat di kulitnya. Gabriella menatap mata Alvaro sayu.
"Ngak mau.."
Alvaro menghiraukan ucapan Gabriella. Cowok itu memiringkan kepalanya dan semakin mendekatkan bibirnya ke bibir Gabriella. Alvaro memejamkan matanya saat bibir mereka hanya berjarak 2 cm.
Gabriella dapat merasakan embusan nafas Alvaro yang terasa hangat dan memabukkan. Saat bibir mereka hanya berjarak 1 cm, suara teriakan seseorang menghentikan pergerakan Alvaro.
"Kalian ngapain?!"
Alvaro membuka matanya dan menatap Gabriella dalam. Cowok itu menjauhkan wajahnya dari wajah Gabriella.
Alvaro dan Gabriella mengalihkan pandangannya ke arah pintu rumah sakit yang sudah terbuka. Di sana, mereka melihat Arthur dan juga Keysha tengah berdiri dengan raut wajah yang terlihat syok dan juga terkejut.
Arthur dan Keysha berjalan mendekati Alvaro dan Gabriella.
"Ngapain lo?" Tanya Alvaro kepada Arthur.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE WITH MY KETOS
Teen FictionBLURB: Gabriella Anatasya, seorang bad girl di SMA Garuda terpaksa tinggal berdua di satu rumah bersama Alvaro, seorang Ketua OSIS sekaligus Kapten Basket di sekolahnya hanya karena sebuah hukuman konyol yang Alvaro buat untuk menghukumnya. Satu mi...